PENGELOLAAN OBJEK WISATA DERMAGA TEPIAN MAHLIGAI DI DESA PULAU GADANG KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR, KABUPATEN KAMPAR
DOI:
https://doi.org/10.56910/nawasena.v2i1.517Keywords:
Pengelolaan, Objek Wisata, Dermaga Tepian MahligaiAbstract
Pengelolaan merupakan suatu proses yang sistematis dalam menjalankan suatu tujuan yang didalamnya terdapat perencanaan yang baik, pengarahan, pengontrolan, pemanfaatan sumberdaya yang ada sebaik mungkin agar segala tujuan yang direncanakan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Objek wisata Dermaga Tepian Mahligai merupakan salah satu Objek Wisata yang ada di Kabupaten Kampar. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengelolaan Objek Wisata Dermaga Tepian Mahligai Di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar kabupaten Kampar tepatnya dikawasan Danau PLTA Koto Panjang. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi yang di analisis oleh peneliti untuk mendapatkan data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah George R.Terry berpendapat bahwa manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan objek wisata dermaga tepian mahligai cukup baik, namun Pemerintah daerah harus lebih memperhatikan dan memberikan pemahaman terkait pengembangan wisata untuk pengelolaan terhadap objek wisata Dermaga Tepian Mahligai ini. Serta meningkatkan promosi dan pemasaran pariwisata yang lebih intensif dengan memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi agar meningkatkan kunjungan wisata. Adapun faktor penghambatnya yaitu sumber daya manusia, dan fasilitas atau sarana dan prasarana yang ada di objek wisata tersebut. Secara keseluruhan pengelola bisa dikatakan sudah cukup baik dalam mengembangkan Objek Wisata Dermaga Tepian Mahligai.
References
Aldian (2020). Analisis Strategi Dinas Pariwisata Provinsi Riau Dalam Pengelolaan Pariwisata Di Provinsi Riau. Jurusan Ilmu Administrasi Negara . Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
A.J ., Muljadi, 2021, Kepariwisataan dan Perjalanan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Dwi Mega wahyuyusisifa (2021). Pengelolaan Objek wisata Senjoyo Di Kabupaten Semarang. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Universitas Muhammadyah Surakarta.
Eren Dea Ajeng Inggil Santosa, Choirul Shaleh, Minto Hadi (2013) Tentang Pengembangan Objek Pariwisata Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal (Studi Kasus Objek Wisata Banyu Biru Di Kabupaten Pasuruan).
Lestari, W. 2018. Analisis Pengelolaan Objek Wisata Kampung Kapitan Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (Studi Pada Dinas Pariwisata Kota Palembang).
Nurfadila (2018). Peran Pemerintah Dalam Pengelolaan Objek wisata Alam Lewaja Di Kabupaten Enrekeng. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Universitas Muhammadyah Makassar.
Nurhikmah (2020). Strategi Pengelolaan Objek Wisata Pantai Lamangkia (Studi Kasus Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Takalar). Program Studi Ilmu Administarasi Negara. Universitas Muhammadyah Makassar.
Nuraida, Annisa (2017). Manajeman Strategi Pengelolaan Objek wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang. Program Studi Ilmu Administarasi Negara. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Ridwan, M. 2012. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata., Sofmedia, Medan.
Saputra, Z. Z. A. 2021. Pengelolaan Masjid Raya Rengat Sebagai Objek isata Religi Di Indragiri Hulu.
Wijaya, S.2019. Pengelolaan Objek Wisata Air Cikoromoy Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang Tahun 2017.