Perencanaan Daya Saing Destinasi Wisata Berdasarkan Tipologi Psikografik Wisatawan (Kasus Pada Kabupaten Tapanuli Utara)

Authors

  • April Sabdi Marbun Politeknik Pariwisata Medan
  • Emrizal Emrizal Politeknik Pariwisata Medan
  • Rahmat Darmawan Politeknik Pariwisata Medan

DOI:

https://doi.org/10.56910/nawasena.v1i1.512

Keywords:

Daya Saing Destinasi, Tipologi Plog Plog, Tapanuli Utara, Posisi Destinasi

Abstract

Kabupaten Tapanuli Utara ini sebagai salah satu destinasi Pariwisata penting di Sumatera Utara dan juga merupakan salah satu kabupaten di Kawasan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu pintu masuk penting bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba dan memiliki 19 daya tarik wisata andalan. Akan tetapi Kabupaten Tapanuli Utara hanya memberikan kontribusi 1,23% dari total kunjungan wisatawan nusantara yang berkunjung ke Sumatera Utara periode 2015 - 2020. Daya saing sebuah destinasi bukan hanya tentang bagaimana ia bersaing dengan destinasi lain, tetapi juga bagaimana ia menarik kategori pengunjung (segmen) tertentu. Indikator mendalam tentang posisi destinasi dalam kaitannya dengan lingkungan persaingannya dapat ditemukan dalam jenis psikografis wisatawan dan susunan wisatawan tersebut. Studi ini menggunakan tipologi psikografis wisata Plog  untuk menyelidiki status psikologis (daya saing) Tapanuli Utara sebagai tempat liburan. Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan di sini. Selama periode dua bulan yang dimulai pada Juni 2022 dan berakhir pada Juli 2022, dilakukan survei terhadap 386 wisatawan domestik. Berdasarkan hasil penelitian ini, kawasan Tapanuli Utara lebih diminati oleh kelompok wisata mid-centric sebesar 61,1% dibandingkan segmen psycho-centric sebesar 22,2% atau segmen allo-centric sebesar 16,7%. Kami menjelaskan bagaimana hasil ini memiliki aplikasi praktis untuk tujuan perencanaan dan pengembangan wisata Kabupaten Tapanuli Utara.

 

                                                                                              

 

References

Alastair M. Morrison. 2010. Perhotelan & Pemasaran Perjalanan . USA : Pembelajaran Delmar Cengange

Christaller,W, 1963 Beberapa pertimbangan lokasi pariwisata di Eropa: daerah pinggiran - negara terbelakang - tempat rekreasi, Regional Makalah Asosiasi Sains

Cohen, 1972 Menuju sosiologi pariwisata internasional , Penelitian Sosial, 39 (1972), hlm. 164-82

Cohen, 1978, Memikirkan kembali sosiologi pariwisata, Annals of Tourism Research , hlm. 18-35

Cohen. 1979. Dampak Pariwisata pada Suku Perbukitan di Thailand Utara. Forum Asia Internasional. Vol. 10 (1/2).pp. 5-38.

Cooper dan Schindler. (2014). Metode Penelitian Bisnis. New York: Bukit McGraw

David Ricardo. 1817. Prinsip Ekonomi Politik dan Perpajakan . https://core.ac.uk/download/pdf/574 KB.pdf

Emrizal, Nuryanti, W., Prayitno, B., Sarwadi, A., 2015, Distribusi Spasial Wisatawan Berdasarkan Tipologi Psikografis, Wonosobo, Prosiding The 2nd ECO Architecture Conference (EAC 2) on Architecture , Technology and Local Wisdom .

Emrizal, Nuryanti, W., Prayitno, B., Sarwadi, A., 2015, Perencanaan Destinasi Kompetitif Berdasarkan Tipologi Psikografi Wisatawan (Kasus Daerah Istimewa Yogyakarta , E-Journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Emrizal, Nuryanti, W., Prayitno, B., Sarwadi, A., 2015, Destination Competitiveness pn Dasar Tipologi Psikografi Wisatawan (Kasus Sumatera Utara ), Jurnal Ilmiah Manajemen Perhotelan

Fandy Tjiptono, 2017, Pemasaran Jasa , Penerbit Banyumedia Publishing, Jawa Timur

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 20 . Semarang: Badan Penerbitan – Universitas Diponegoro.

Gooroochurn, N., & Sugiyarto, G., 2004, Mengukur Daya Saing di Industri Perjalanan dan Pariwisata , Divisi Ekonomi dan Institut Riset Pariwisata dan Perjalanan, Nottingham University Business School, Nottingham, Inggris

Kozak, M. dan Rimmington, M., 1999. “Kepuasan turis dengan Mallorca Spanyol, sebagai tujuan liburan di luar musim” , Journal of Trevel Research, Vol. 38, tidak. 1.pp. 260-269

Kozak, Metin, 1999, Pengukuran Daya Saing Destinasi: Analisis Faktor dan Indikator Efektif , Makalah Konferensi ERSA, Wina, Austria.

Kozak, Metin dan Mike Remington, 1999, Mengukur Daya Saing Destinasi Wisata: Pertimbangan Konseptual dan Temuan Empiris . Manajemen Perhotelan, 18, 273283

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian Bidang Pariwisata . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Muljadi, AJ 2012, Pariwisata dan Perjalanan , Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Pitana, I G. dan Gayatri, PG, 2005, Sosiologi Pariwisata , ANDI, Yogyakarta

Pitana, I G. dan Diarta, I K.., 2009, Pengantar Ilmu Pariwisata , ANDI, Yogyakarta

Plog, Stanley C., 1974, Mengapa Area Tujuan Naik dan Turun Popularitas , Cornell Hotel and Restaurant Administration Quarterly, Vol.14, No.4, hlm. 55-58.

Plog, Stanley C., 1991, A Carpenter's Tools: An Answer To Stephen LJ Smith's Review Of Psychocentrism/ Allocentrism , Journal of Travel Research, Vol 40 No.4. hlm.43

Plog, Stanley C., 1991, A Carpenter's Tools Re-visited: Mengukur Allocentrism and Psychocentrism Properly ... The First Time, Journal of Travel Research, Vol 29 No. 4 pp 51.

Plog, Stanley C., 1991, Perjalanan Kenyamanan: Menjadikannya Pasar yang Berkembang… Sekali lagi , John Wiley & Sons INC., New York.

Plog, Stanley C., 2001, Mengapa Area Tujuan Naik dan Turun Popularitas: Pembaruan dari Triwulanan Klasik Cornell , Triwulanan Administrasi Hotel dan Restoran Cornell, Vol.42, No.3, hlm. 13-24.

Downloads

Published

2023-04-15

How to Cite

April Sabdi Marbun, Emrizal Emrizal, & Rahmat Darmawan. (2023). Perencanaan Daya Saing Destinasi Wisata Berdasarkan Tipologi Psikografik Wisatawan (Kasus Pada Kabupaten Tapanuli Utara). Nawasena: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 2(1), 08–21. https://doi.org/10.56910/nawasena.v1i1.512

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.