Peran Guru Pendidikan Pancasila dalam Menumbuh Kembangkan Budaya Sopan Santun Siswa Kelas VII-1 di SMP Negeri 1 Bulango Selatan
DOI:
https://doi.org/10.56910/jispendiora.v4i2.2321Keywords:
Politeness Culture, Pancasila Education, Teacher RoleAbstract
This study aims to determine the role of Pancasila Education teachers in developing a culture of politeness in class VII-1 students at SMP Negeri 1 Bulango Selatan and to identify inhibiting factors in the process. The method used is a qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that teachers have a central role as educators, mentors, and motivators in shaping students' character, especially related to polite behavior. However, this process still faces challenges, such as low student awareness, the negative influence of social media, and minimal support from the family environment. In conclusion, the role of teachers is very crucial in internalizing Pancasila values in students' lives, and more innovative and collaborative strategies are needed with schools and parents to overcome existing obstacles.
References
Addawiyah, R., & Kasriman. (2023). Peran Sekolah Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Siswa. Jurnal Educatio, 1516-1524.
Alzanaa, W. A., & Harmawati, Y. (2021). Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan multikultural. Citizenship: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 51 – 57.
Amaruddin, H., Atmaja, T. H., & Khafid, M. (2020). Peran Keluarga Dan Media Sosial Dalam Pembentukan Karakter Santun Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 33-48.
Aziz, A. H., Shajaratuddar, & Handrianto, B. (2023). Pendidikan Karakter Dalam Islam: Solusi Untuk Dekadensi Moral Generasi Muda. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 73-80.
Devita, C., Kusuma, M. P., & Dayu, K. D. (2022). Peran Pendidikan Nilai Pancasila Untuk Membangun Karakter Santun Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 40-44.
Dewi, A. A. (2017). Guru Mata Tombak Pendidikan. Sukabumi: CV. Jejak.
Fauzi, G. m., & Fauzian, R. (2017). Pemikiran Pendidikan Al-Zarnuji. Sukabumi: Farha Pustaka.
Hamidah, A., & Kholifah, N. A. (2021). Hamidah, Allinda, and Andina Nuril Kholifah. "Pembentukan Karakter Sopan Santun Siswa Sekolah Dasar Melalui Budaya Jaga Regol. Ibtida, 69-79.
Kurniawati, F., & Arman, Z. A. (2021). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Inklusif. Jakarta: Universitas Indonesia.
Nanda, P. N., Bahrudin, A. F., & Fitrayadi, S. D. (2022). Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Civic Disposition bagi Peserta Didik di SMA Negeri 3 Kota Tangerang. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1-8.
Natalia, L., & Saingo, A. Y. (2023). Pentingnya Pendidikan Pancasila Dalam Membentuk Karakter dan Moral di Lembaga Pendidikan. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 66-72.
Nur, P. R., Truvadi, A. L., Rahma, T. A., & Salam, B. I. (2023). Peran Pendidikan Pancasila dalam Membentuk Karakter BangsaIndonesia: Tinjauan dan Implikasi. ADVANCES in Social Humanities Research, 501-510.
Nur’aeni, N., & Hasanudin, I. E. (2023). Model Pembelajaran Kooperatif Team Game Tournament Berbasis Media Digital Blooket untuk Mengembangkan Motivasi dan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila. Asatiza: Jurnal Pendidikan, 259-273.
Octaviasari, S., Rigianti, A. h., & Kurniawati, W. (2023). Analisis Sikap Sopan Santun Terhadap Karakter Peduli Sosial Siswa Sd Negeri Mayangan. NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, 907-922.
Pertiwi, h. (2020). Menumbuhkan sikap sopan santun dalam kehidupan sehari–hari melalui layanan klasikal bimbingan dan konseling kelas xi SMA Negeri 3 Sukadana. urnal Inovasi Bimbingan Dan Konseling, 65-69.
Ririk, N. (2022). Implementasi Nilai Kemanusiaan bagi Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pijar: Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Dan Pembelajaran, 16-21.
Syakhrani, W. A., & Kamil, L. M. (2022). Budaya Dan Kebudayaan: Tinjauan Dari Berbagai Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan Yang Bersifat Universal. Cross-border, 782-791.
Undang-Undang Dasar Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pasal 31 Tahun 1945 Tentang Hak Setiap Warga Negara Untuk Mendapatkan Pendidikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





