Juridic Analysis Of An Old Village Overland Management Right (HPL) BP Batam (Research Study At Directorate Of The Batam Corporation Management Agency)
DOI:
https://doi.org/10.56910/literacy.v2i3.998Kata Kunci:
Rights Management, Indigenous people, BP BatamAbstrak
The study considers the status of the old village on the island of Batam over land management rights (HP l) bp batam), while its people have long inhabited even the land of generations. Thus giving status to the old village on the island of Batam was a protection to the people who settled in the old village. The study employs a sociological juxtological approach, which is approached through current legal research and links with known facts in society, using a descriptive-analytic method with a qualitative approach. There was a conflict of authority between BP Batam and the municipality of the old village administration, BP Batam considered the old village to be a part of management rights, and the Batam City considered the old village to be a tribal land because its adb people had first occupied the region before the management of the land and therefore required a certain legal certainty on the island of batam. This study shows that with the status of the old village on Batam island, there are expected to be measures or policies on the settlement of the old village status in Batam city, both from the mayor and from the establishment of the old village and from the Batam free port as the management authority of the Batam city, the existence of the old village and its residents in order to be sure The law.
Referensi
Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis), Penerbit Toko Gunung Agung, Jakarta, 2002.
Andreas Jefri Deda dan Suriel Semuel Mofu, “Masyarakat Hukum Adat dan Tanah Adat di Provinsi Papua Barat sebagai Orang Asli Papua di Tinjau Dari Sisi Adat dan Budaya; Sebuah Kajian Etnografi Kekinian”. Jurnal Administrasi Publik. Volum 11, No. 2 Tahun 2014.
Asih Retno Dewi, Harvini Wulansari, Tjahjo Arianto, Menata Pendaftaran Tanah Kota Batam Untuk Penyelesaian Permasalahan Penguasaan Tanah Kampung Tua Yang Menjamin Kepastian Hukum dan Keadilan, 2016.
Bahder Johan Nasution, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2018
Boedi Haarsono, Menuju Penyempurnaan Hukum Tanah Nasional dan Hubungan Dengan TAP MPR RI IX/MPR/2001,Universitas Trisakti, 2002.
Boedi harsono, Hukum Agraria Indonesia, Jakarta, 2008.
Buku Pedoman Penyusunan Proposal Dan Tesis Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Uniba.
Bushar Muhammad, Pokok-Pokok Hukum Adat, Jakarta:Pradnya Paramita, 1983.
Cst Kansil, Christine, S.T Kansil, Engelien R, Palandeng dan Godlieb N Mamahit, Kamus Istilah Hukum, Jakarta, 2009.
Djamanat Samosir. Hukum Adat Indonesia. Medan: CV. Nuansa Aulia, 2013.
Dr.Urif Santoso ,Hukum Agraria Kajian Komprehensif, Jakarta, PT. Kharisma Putra Utama, 2012.
G.Kartasapoetra, A. Setiady, Hukum Tanah, Jaminan Undang-undang Pokok Agraria Bagi Keberhasilan Pendaya Gunanaan Tanah, Jakarta, Bina Aksara, 1985.
Husaini Usman dan Purnomo, Metodologi Penelitian Sosial,PT Bumi Aksara,Bandung, 2008.
Idham, Konsolidasi Tanah Perkotaan Guna Meneguhkan Kedaulatan Rakyat, Alumni Bandung, 2004.
Kusuma Pudjosewojo, Pengantar Pelajaran Tata Hukum Indonesia, 1961.
Lawrence M. Friedman, Sistem Hukum; Perspektif Ilmu Sosial (Tale Legal System; A Social Science Perspective) Cetakan II, Bandung, Nusa Media, 2019.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 19960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akutansi Pemerintah
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara Barang Kuasa Pengguna
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 220/Pmk.05/2016 Tentang Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum
Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 2014
Keputusan Walikota Batam Nomor: KPTS.105/HK/III/2004 tentang Penetapan Wilayah Perkampungan Tua di Kota Batam
Keputusan Walikota Batam Nomor: KPTS.170/HK/V/2019 tentang tentang Tim Teknis Penyelesaian Legalitas Kampung Tua Kota Batam
Keputusan Walikota Batam Nomor: KPTS.279/HK/X/2019 tentang Tim Identifikasi da Inventarisasi Calon Penerima Di Lokasi Kampung Tua Tanjung Riau, Kampung Tua Sungai Binti dan Kampung Tua Tanjung Gundap Kota Batam
Keputusan Walikota Batam Nomor: KPTS.295/HK/XI/2019 tentang Calon Penerima Sertifikat Hak Atas Tanah di Lokasi Kampung Tua Tanjung Riau Kota Batam
Keputusan Walikota Batam Nomor: KPTS.300/HK/XI/2019 tentang Calon Penerima Sertifikat Hak Atas Tanah di Lokasi Kampung Tua Sungai Binti Kota Batam
Peraturan Pemerintah Nomor 4l Tahun 202l tentang Penyelenggaraan Kawasan perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Iembaran Negara RJpublik Indonesia Tahun 2021 Nomor 51, Tambahan Gmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 6653);
Peraturan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 26 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Lahan.