STRATEGI ADAPTASI PEMANDU WISATA DI TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING (TNTP) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.56910/nawasena.v1i3.247Keywords:
Strategi Adaptasi, Pemandu Wisata, Pandemi COVID-19Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis kondisi sosial ekonomi pramuwisata di Taman Nasional Tanjung Puting sebelum dan selama Pandemi COVID-19 serta menganalisis strategi adaptasi Pramuwisata dalam menghadapi Pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan: profesi pemandu wisata memiliki potensi yang besar, terlihat dari tingginya permintaan jasa tersebut dan pendapatan yang menjanjikan. Pandemi COVID-19 berdampak besar pada profesi, pemandu wisata kehilangan pekerjaan, pendapatan menurun, dan gaya hidup berubah. Untuk bertahan di tengah kondisi tersebut, berbagai strategi adaptasi telah dilakukan seperti mencari alternatif pekerjaan, mengelola aset dan pengeluaran, memaksimalkan bantuan pemerintah, memberikan pelatihan sesuai kebutuhan pramuka di era new normal, selalu memberikan informasi terkini. tentang pariwisata. Pramuwisata memiliki peluang yang baik namun masuknya pandemi COVID-19 sangat berdampak pada profesi ini, menghadapi kondisi tersebut para pramuwisata bersama HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) melakukan berbagai strategi adaptasi untuk bertahan di tengah pandemi COVID-19
References
Creswell, J.W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Tradition. London: Sage Publications
Husein Umar. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali
Irawati L, 2013, Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Pemandu Wisata untuk Meningkatkan Kompetensi Pemandu Wisata.
Jumail, Mohamad. 2017. Teknik Pemanduan Wisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
M. Iqbal Hasan, 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Meyers, Koen. 2009. Pengertian Pariwisata. Jakarta: Unesco Office.
Miles, M. B., & Huberman A. M. (1984). Qualitative Data Analysis A Sourcebook of New Methods. Beverly Hills: Sage Publications.
Pariwisata Kotawaringin Barat, diterbitkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat.
Ritzer, George., dan Barry Smart. 2012. Handboook Teori Sosial. Bandung: Nusa Media.
Sekaran, U., & Bougie R. (2016). Reserach Methods for Bussiness A Skill-Bulding Approach. Chichester: John Wiley and Sons.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yoeti, Oka A. 2010. Dasar-dasar Pengertian Hopitaliti dan Pariwisata. Alumni. Bandung
Sumber Berita/Website:
Azanella, Luthfia Ayu. 2020. Apa Itu PSBB Hingga Jadi Upaya Pencegahan COVID-19?. Diakses pada 16 Februari 2022, dari https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/13/153415265/apa-itu-psbb-hingga-jadi-upaya-pencegahan-covid-19?page=all
Karim, Subhan Al. 2021. Obyek Wisata TNTP Kembali Dibuka, Tapi Ada Syaratnya. Diakses pada 20 Februari 2022, dari https://beritasampit.co.id/2021/09/04/obyek-wisata-tntp-kembali-dibuka-tapi-ada-syaratnya/
Pittara. 2021. Virus Corona. Diakses pada 16 Februari 2022, dari https://www.alodokter.com/virus-corona
Putri, Gloria Setyvani. 2020. WHO Resmi Sebut Virus Corona COVID-19 Sebagai Pandemi Global. Diakses pada 16 Februari 2022, dari https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/12/083129823/who-resmi-sebut-virus-corona-covid-19-sebagai-pandemi-global?page=all
Sampit.prokal.co. 2020. Bandara Tutup Akses WNA. Diakses Tanggal 20 Februari 2022, dari https://sampit.prokal.co/read/news/31931-bandara-tutup-akses-wna.html
Susanto, Vendi Yhulia. 2020. Sepanjang 2019 Devisa Sektor Pariwisata Mencapai RP 280 Triliun. Diakses pada 18 Februari 2022, dari https://nasional.kontan.co.id/news/sepanjang-2019-devisa-sektor-pariwisata-mencapai-rp-280-triliun
Jurnal:
Azizah, Annisa N., Dasim Budimansyah, Wahyu Eridiana (2017). Bentuk strategi adaptasi sosial ekonomi masyarakat petani pasca pembangunan Waduk Jatigede. SOSIETAS, 7(2). 399 – 406.
Black, R. and Ham, S (2005). Improving the quality of tour guiding: towards a model for tour guide certification. Journal of Ecotourism, 4(3), 178-195. doi: 10.1080/14724040608668442. London.
Fajar, Dwi A., Susanto, M. Fajru Sidqi. (2021). Pendampingan wisata pendidikan (edu-wisata) untuk peningkatan kualitas pemandu wisata berbasis pendidikan karakter dan kearifan lokal kecamatan paninggaran kabupaten pekalongan paska pandemi covid-19. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, Vol 04:2281-2292.
Fitriana, R., Tarunajaya, W.B., & Akbar, K. (2021). Pelatihan protokol kesehatan bagi pemandu wisata pedesaan di kabupaten Belitung. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3):608-616, DOI: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i3.5395
Lin, Nan. (1999). Building a Network Theory of Social Capital. Connection. Vol. 22(1):28-51.
Purnomo, D., Sudana, I P., Mananda, S. (2016). Jurnal IPTA: pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kompetensi serta dampaknya pada kinerja pramuwisata bali, 4(2),52-57.
Safitri, Hartati Sulistyo Rini (2021). Strategi adaptasi sosial ekonomi eks-tki pasca migrasi. SOLIDARITY, 10(2). 241 – 250. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity
Sappaile, B. I. (2007). Konsep instrumen penelitian pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (006), 379-391.
Smit, B., & Wandel, J. (2006). Adaptation, adaptive capacity, and vulnerability. Global Environmental Change, 16(3), 282-292. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2006.03.008
Wijaya, M.D., A.A.G. Indraningrat, dan I.A.A. Idawati. (2022). Pemberdayaan kelompok pemandu wisata sebagai kader tanggap covid-19 dan pelatihan pemanfaatan media sosial dalam mendukung usaha travel. Buletin Udayana Mengabdi, 21(02):140-145.
Sumber Lainnya:
Model dan Proses Verifikasi & Sertifikasi CHSE oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Undang - Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
WFTGA. 2003. 10th International Convention: Dunblane, United Kingdom.
