Model Pengembangan Pariwisata Kreatif Melalui Wisata Edukasi Dan Kuliner Di Sentra Jajanan Pasar, Pudak Payung, Kota Semarang

Authors

  • Nina Mistriani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia
  • Hesky Ilham Ikhlasandi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia
  • Vida Vrisna Kirani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia
  • Nakmas Syaefullah Fajrin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia
  • Elsandar Ndruru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia
  • Wisnu Teguh Prabowo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia
  • Widayanti Laia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia
  • Dyah Palupiningtyas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56910/nawasena.v3i1.1311

Keywords:

Creative Economy, Educational Tourism, Culinary Tourism, Community Based Tourism

Abstract

The development of the creative economy tourism sector is an initiative to improve the community's economy and accelerate tourism, including the city of Semarang. Pudak Payung Market, a traditional snack center has great potential as a creative tourist destination. This research aims to examine the development of creative tourism involving the community in Semarang City's traditional snack centers as a promotion for Semarang City in increasing tourist visits. This type of research is descriptive qualitative and uses a case study research method. This research has a community-based participatory approach that includes local activities in tourism development and promotion. Research result creative tourism development model to combine local wealth with educational and gastronomic tourism to increase tourist visits, strengthen local communities, and protect culture and the environment. So, the Pudak Payung Market Snack Center in Semarang City can be a successful example of creative tourism development in other areas.

References

Aji, W. W. (2021). 4387-File Utama Naskah-12189-1-10-20210305. UMKM, 2(JoCE; Journal of Community Education), 8–12.

Elistia. (2020). Prosiding Konferensi Nasional Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (KNEMA) Journal Homepage Perkembangan dan Dampak Pariwisata di Indonesia Masa Pandemi Covid-19 Elistia 1,*. 1–16.

Fitria, H. (2022). Jajanan Pasar Sebagai Inspirasi Bentuk Tas Selempang Crochet Untuk Remaja.

Hamdi, K., & Yadewani, D. (2019). Pengembangan Usaha Kuliner Home Industri Sebagai Peluang Kaum Perempuan Menuju Industri Kreatif. Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 110–116.

Hermawan, Y., Hidayatullah, S., Alviana, S., Hermin, D., & Rachmadian, A. (2021).

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Wisata Edukasi dan Dampak yang Didapatkan Masyarakat Desa Pujonkidul. Edusia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Asia, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.53754/edusia.v1i1.21

Meilina, R. Y., & Oktavian, R. (2022). Strategi Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Kreatif Berkelanjutan melalui Agenda Tahun Ekonomi Kreatif Internasional. https://doi.org/10.24853/independen.x.x.xx-xx

Mistriani, N., Octafian, R., & Semarang, S. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Kelembagaan Dan Ekonomi Mewujudkan Kampung Pancasila Sebagai Kampung Wisata Edukasi. Communnity Development Journal, 4(4).Mulianta, A., Strategi, G., Kreatif, P. E., Provinsi, D., Barat, J., & Ginting, A. M. (n.d.). THE DEVELOPMENT STRATEGY OF CREATIVE ECONOMIC IN THE WEST JAVA PROVINCE.

Prasetyo, H., Nararais, D., & Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, S. (n.d.). URGENSI DESTINASI WISATA EDUKASI DALAM MENDUKUNG PARIWISATA BERKELANJUTAN DI INDONESIA.

Rakha Anandhyta, A., Rilus, ;, & Kinseng, A. (2020). Jurnal Nasional Pariwisata (Vol. 12, Issue 2).

Rinandiyana, L. R., Kurniawati, A., & Kurniawan, D. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Oleh Generasi Milenial Pada Industri Kuliner Di Kota Tasikmalaya. Jurnal Ekonomi Manajemen, 3(1), 18–27. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem

Sari N. (2018). 5281-Article Text-11083-1-10-20180715. Ekonomi Kreatif, 2(Jurnal Sains Sosio Humaniora), 51–60.

Sri Utami. (2018). Kuliner Sebagai Identitas Budaya: Perspektif Komunikasi LintasBudaya.

Downloads

Published

2024-02-07

How to Cite

Nina Mistriani, Hesky Ilham Ikhlasandi, Vida Vrisna Kirani, Nakmas Syaefullah Fajrin, Elsandar Ndruru, Wisnu Teguh Prabowo, … Dyah Palupiningtyas. (2024). Model Pengembangan Pariwisata Kreatif Melalui Wisata Edukasi Dan Kuliner Di Sentra Jajanan Pasar, Pudak Payung, Kota Semarang. Nawasena: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 3(1), 01–11. https://doi.org/10.56910/nawasena.v3i1.1311

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.