Eksistensi dan Perluasan Asas Legalitas dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 dan Undang-Undang No. 1 Tahun 2023

Authors

  • Dyajeng Ayu Musdalifah Universitas Negeri Semarang
  • Ali Masyhar Universitas Negeri Semarang
  • Cahya Wulandari Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56910/jispendiora.v4i1.2485

Keywords:

Principle of Legality, Criminal Law, Legal Certainty

Abstract

The principle of legality is a fundamental concept in criminal law that ensures legal certainty by stipulating that an act can only be punished if it has been clearly regulated by law prior to its commission and is not applied retroactively. This principle protects individuals from arbitrary actions by law enforcement and serves as the main foundation for criminal law enforcement. However, its application must be balanced with attention to substantive justice through interpretations that are responsive to the social and cultural context of society. Thus, the principle of legality not only guarantees legal certainty but also allows room for balanced and dynamic justice, functioning as a bridge between legal certainty and justice within the criminal justice system.

References

Adolph, R. (2016). Ketentuan KUHP tidak bisa dipsahkan dengan asas legalitas, 1–23.

Anwar, R. (2023). Eksistensi asas legalitas formil dan materil pada KUHP nasional. Jurnal Fakta Hukum (JFH), 2(2), 145–159. https://doi.org/10.58819/jurnalfaktahukum(jfh).v2i2.106

Chain, P. (1997). Same or different?: A comparison of the beliefs Australian and Chinese university students hold about learning’s proceedings of AARE Conference. Swinburne University. http://www.swin.edu.au/aare/97pap/CHAN97058.html

CR. (2024). Implementasi living law dalam KUHP baru, hakim wajib gali nilai norma adat. Hukum Online. https://www.hukumonline.com/berita/a/implementasi-living-law-dalam-kuhp--hakim-wajib-gali-nilai-norma-adat-lt65c82df624f54/

Do Lab. (2021). Teknik triangulasi dalam pengolahan data kualitatif. https://dqlab.id/teknik-triangulasi-dalam-pengolahan-data-kualitatif

Hasibuan, M., & Lembaga Jln Jawa. (2024). Perbandingan ketentuan asas legalitas dalam KUHP lama Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 dan KUHP baru Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023. Jurnal Hukum, VII.

Hidayati, S. N. (2016). Pengaruh pendekatan keras dan lunak pemimpin organisasi terhadap kepuasan kerja dan potensi mogok kerja karyawan. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 5(2), 57–66. http://dx.doi.org/10.30588/SOSHUMDIK.v5i2.164

Hukum, J., Wara Sains, & Nugroho, W. (2024). Menyambut pemberlakuan KUHP nasional: Refleksi atas upaya penerapan delik adat dalam sistem hukum pidana Indonesia. Jurnal Hukum, 03(03), 455–467.

Isima, N. (2022). Urgensi pengakuan hukum yang hidup pada masyarakat dalam asas legalitas ditinjau dari perspektif sosiologi hukum. Jurnal JINNSA (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama), 2(1), 29–36.

Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta. (2025). Tinjauan KUHP 2023. https://ijrs.or.id/publikasi-ijrs/tinjauan-kuhp-2023-oleh-kejaksaan-tinggi-daerah-khusus-jakarta/

Malau, P. (2023). Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Baru 2023. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 837–844. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2815

Pokhrel, S., & ΕΛΕΝΗ, Α. (2024). [No title]. XV.

Putra, A. (2025, March 7). Tantangan implementasi "living law" dalam KUHP. Kompas. https://www.kompas.id/artikel/tantangan-implementasi-living-law-dalam-kuhp

Ramadhani, D., Nur, A., Shafira, M., Dewi, E., Jatmiko, G., & Warganegara, D. (2024). Implementasi perluasan makna asas legalitas berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) nasional. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 3(2), 65–74. https://doi.org/10.35912/jihham.v3i2.2529

Samodra, H. R. (2022). Rekonstruksi diskresi Bhabinkamtibmas sebagai payung hukum dalam implementasi restorative justice di tingkat penyidikan berdasarkan hukum progresif (Disertasi Doktor, Universitas Islam Sultan Agung).

Theodora, S. H., & M. H. (2023). Perkembangan asas legalitas dalam KUHP lama dan KUHP baru. Hukum Online. https://www.hukumonline.com/klinik/a/perkembangan-asas-legalitas-dalam-kuhp-lama-dan-kuhp-baru-lt645f50985c253/

Wahyudi, H. (2022). Perlindungan hukum terhadap hak-hak anak pelaku tindak pidana dalam proses peradilan pidana (Studi kasus di Pengadilan Negeri Temanggung) (Tesis Magister, Universitas Islam Sultan Agung).

Yoserwan. (2024). Implications of adat criminal law incorporation into the new Indonesian Criminal Code: Strengthening or weakening? Cogent Social Sciences. https://lk2fhui.law.ui.ac.id/portfolio/implications-of-adat-criminal-law-incorporation-into-the-new-indonesian-criminal-code-strengthening-or-weakening/

Zain, M. A. (2023). Peran desa adat dalam merumuskan dan mengimplementasikan ketentuan pidana berasal dari hukum yang hidup dalam masyarakat sebagaimana diatur dalam KUHP baru. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 12(1), 1–25. https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv/article/view/1101

Downloads

Published

2025-06-13

How to Cite

Dyajeng Ayu Musdalifah, Ali Masyhar, & Cahya Wulandari. (2025). Eksistensi dan Perluasan Asas Legalitas dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 dan Undang-Undang No. 1 Tahun 2023. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 4(1), 590–602. https://doi.org/10.56910/jispendiora.v4i1.2485

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.