Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
DOI:
https://doi.org/10.56910/jispendiora.v1i2.2011Keywords:
Annulment, Legal consequences, Marriage, Positive lawAbstract
This study examines the legal consequences of annulment of marriage according to Law Number 1 of 1974. The main focus is on Law (UU) No. 1 of 1974 concerning the legal consequences of annulment of marriage. Using qualitative methods, this study analyzes the legal consequences of annulment of marriage contained in Law No. 1 of 1974. Then Law No. 1 of 1974 is used as a legal basis that explains marriage and annulment of marriage. This study concludes that annulment of marriage has very large legal consequences for the husband and wife, one of the causes of which is the invalidity of the marriage due to the failure to fulfill the requirements set by the court.
References
Abdul Azis Dahlan (Ed.). (1996). Ensiklopedi Hukum Islam (Cet. ke-1, Jilid 1, hlm. 317). Ichtiar Baru Van Hoeve.
Ahmad Rafiq. (2000). Hukum Islam di Indonesia (hlm. 145). PT. Grafindo Persada.
Amir Taat Nasution. (1994). Rahasia Perkawinan dalam Islam (hlm. 30–31). Pedoman Ilmu Jaya.
Amiur Nuruddin, & Azhari Akmal Tarigan. (2004). Hukum Perdata Islam di Indonesia (Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No. 1/1974 sampai KHI) (hlm. 116). Kencana.
Andi Tahir Hamid. (1996). Beberapa hal baru tentang PA dan bidangnya (hlm. 22). Sinar Grafika.
Ashad Kusuma Djaya. (2001). Rekayasa sosial lewat malam pertama: Pesan-pesan Rasulullah SAW menuju pernikahan barokah (hlm. 15). Kreasi Wacana.
Bambang Sunggono. (2003). Metodologi penelitian hukum (hlm. 116). Raja Grafindo Persada.
C.S.T. Kansil. (1986). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia (hlm. 222). Balai Pustaka.
Departemen Agama. (2001). Himpunan peraturan perundang-undangan dalam lingkungan peradilan agama (hlm. 137). Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
Depdikbud. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Cet. ke-3, hlm. 84). Balai Pustaka.
Firdaweri. (1989). Hukum Islam tentang fasakh perkawinan (hlm. 1). Pedoman Ilmu Jaya.
Kafrawi Azis Dahlan (Ed.). (1996). Ensiklopedi Hukum Islam (Cet. ke-1, hlm. 245). Ichtiar Baru Van Hoeve.
Rahmat Hakim. (2000). Hukum perkawinan Islam (hlm. 187). CV. Pustaka Setia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.