SOSIALISASI MENGENAI KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMAN 2 KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.56910/sewagati.v2i1.853Keywords:
Kepercayaan diri, RemajaAbstract
Masa remaja merupakan salah satu masa yang dilewati dalam setiap perkembangan individu. Salah satunya pada remaja SMA, Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) telah memasuki masa remaja yang memiliki rentang usia antara 15-18 tahun. Sikap kepercayaan diri dalam diri remaja merupakan perwujud dari puasnya diri remaja terhadap kualitas kemampuan dirinya yang nyata. Metode dalam pengabdian ini adalah ceramah dan diskusi. Informan atau subjek dalam pengabdian ini adalah siswa- siswi SMAN 2 Karanganyar kelas 11 IPS 1. Hasil dari pengabdian ini adalah memberikan motivasi dan dukungan kepada remaja untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kesimpulan dari pengabdian yang dilakukan oleh narasumber dapat dijelaskan bahwa remaja sudah memiliki sikap kepercayaan diri yang tinggi meskipun ada beberapa yang masih belum yakin terhadap dirinya sendiri.
References
Alodokter.com. 27 Januari 2021. Begini Cara Meningkatkan Percaya Diri. Diakses pada 13 April 2023, dari https://www.alodokter.com/cara-meningkatkan-rasa-percaya-diri-untuk- mendukung-kesehatan-mental.
Amri, S. (2018). Pengaruh Kepercayaan Diri (Self Confidence) Berbasis Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Sma Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia. 3(2),78-85.
Fitri, E., Nilma Z., dan Ifdil I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia). 4(1),1-5.
Purworahayu, D. dan Diana R. (2018). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMA Negeri 1 Kemangkon di Kabupaten Purbalingga. Jurnal Empati. 7(2), 321- 327.
Riyanti, C. dan Rudi S. D. (2020). Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Remaja dengan Metode Cognitive Restructuring. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM). 1(1),111-119.
Pratiwi, I. D. dan Hermien L. (2016). Kepercayaan Diri danKemandirian BelajarPada Siswa SMA Negeri “X”. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan. 7(1),43-49.