Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Menunjang Proses Revitalisasi Kolam Renang Kucur Aren Di Desa Wonokerto, Wonosalam, Jombang
DOI:
https://doi.org/10.56910/sewagati.v2i3.813Keywords:
Revitalization, Tourist attraction, Appropriate technologyAbstract
The Kucur Aren swimming pool is a tourist attraction located in Wonokerto Village, Wonosalam District, Jombang Regency. The Covid-19 pandemic caused this tour to be abandoned for approximately three years. This community service activity aims to provide waste bin facilities by recycling paint bucket waste as an appropriate technology that can support the revitalization process and develop the tourist attraction of the Kucur Aren swimming pool. The method used in this research is Community Based Participatory Research (CBPR) which involves the community as partners and emphasizes the values of social transformation, collaboration, and community empowerment. The result of this activity is the reopening of the Kucur Aren swimming pool as a tourist destination equipped with various supporting facilities.
References
Anam, F. K., Seto, T. A., Vanadya, V., Farisi, L., Pratama, M. A., Ayuningtias, D., Pertiwi, P. Z., Sabdiyah, N. S., Maulida, A. M., & Rahayu, R. (2019). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dusun Jelehan Wetan akan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Cara Pengadaan Tong Sampah. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1, 497–500.
Dwiwati, D. M., Suparta, N., & Putra, I. (2016). Dampak Teknik Penyuluhan Focus Group Discussion (FGD) terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Penerapan pada Penyuluh dan Peternak Sapi Bali di Bali. Majalah Ilmiah Peternakan, 19(1), 164202.
Fauzi, A., Shofihara Jazuli, F., Nurdiansyah, A., Aditya Perdana, R., Husein Alamul Huda Muhaimin, M., Ary Susanto, M., Aulia Hana, A., Maghfuri, A., Fikri Rosyadi, I., & Negeri Sunan Ampel Surabaya, I. (2022). REVITALISASI WISATA ASTOJIWO UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DESA KANDANGAN KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG. 1(2), 48–53. https://doi.org/10.33379/tepiswiring.v1i2.1733
Mulasari, S. A., Husodo, A. H., & Muhadjir, N. (2014). Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sampah domestik. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 8(8), 404–410.
Rubaidi, R., Farisia, H., & Himami, F. (2020). Moderasi Beragama Berbasis Potensi, Aset, dan Budaya Masyarakat Lokal: Best Practice KKN Nusantara dengan Pendekatan ABCD di Kecamatan Sulamu, Kupang, NTT. Kanzun Books.
Setiadi, A. (2015). Studi pengelolaan sampah berbasis komunitas pada kawasan permukiman perkotaan di Yogyakarta. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 3(1), 27–38.
Arifin, M. J., Saodah, R. N., Anan, M., Sakti, B., Irawan, I., Habir, Y., ... & Wahyuni, I. (2022). Budaya gotong royong sebagai modal sosial potret moderasi beragama dalam kegiatan pembuatan pupuk organik. Insaniyah, 1(1).
M Hariansyah, M. T., & Eldine, A. (2016). Pengembangan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Sampah Plastik. Neraca Keuangan: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 11(2).
Sari, M. M., & Umama, H. A. (2019). Patsambu (Tempat Sampah Bambu) Untuk Peningkatan Kualitas Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Di Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Serang. Kaibon Abhinaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 66-71.