Pemberdayaan Masyarakat dengan Pengembangan Kearifan Lokal melalui Kerukunan Antar Umat Beragama
DOI:
https://doi.org/10.56910/sewagati.v4i4.3401Keywords:
Community Empowerment, Education, Environment, Ndeskati Village, Religious ModerationAbstract
Community Service Program (Kuliah Kerja Nyata/KKN) is a concrete form of the implementation of the Tri Dharma of Higher Education, particularly in the aspect of community engagement. The KKN program in Ndeskati Village, Naman Teran Subdistrict, Karo Regency, 2025, was carried out to optimize the potential of the village while addressing various challenges faced by the community. Ndeskati Village has great potential in horticultural agriculture, yet it still encounters obstacles such as limited use of technology, low environmental awareness, and lack of educational and literacy facilities. Through a descriptive qualitative approach, students conducted observations, interviews, and documentation of several work programs, including strengthening religious moderation, the Smart Children Festival, perwiritan (Islamic gathering), the establishment of a mini garden and family medicinal plants (TOGA), as well as community service (gotong royong). The results showed an increase in community participation in socio-religious activities, the strengthening of solidarity values, improved environmental awareness, and support for children’s educational development. The presence of KKN students not only provided direct contributions to the community but also served as a social learning platform for students to enhance communication, leadership, and teamwork skills. Therefore, the KKN program in Ndeskati Village plays a strategic role in bridging the academic sphere with community life and supporting sustainable village development.
References
Abdullah, M. A. (2019). Moderasi beragama dalam konteks keindonesiaan. Jurnal Multikultural & Multireligius, 18(2).
Arifin, S. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kearifan lokal. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(1).
Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Panduan umum Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Hasibuan, R. (2021). Peran mahasiswa dalam meningkatkan literasi masyarakat desa melalui program KKN. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 3(2).
Hidayat, R., & Fitria, N. (2021). Peran kearifan lokal dalam memperkuat moderasi beragama di masyarakat multikultural. Jurnal Studi Agama dan Sosial, 4(2), 115–128. https://doi.org/10.31219/osf.io/xykqz
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.
Lestari, D. A., & Prasetyo, B. (2020). Kearifan lokal sebagai modal sosial dalam membangun kerukunan antar umat beragama. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(1).
Mardikanto, T., & Soebiato, P. (2015). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.
Ningsih, S., & Rahman, M. (2022). Penguatan nilai toleransi antar umat beragama melalui pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(3), 201–210.
Putra, H., & Siregar, I. (2022). Gotong royong sebagai wujud kearifan lokal dalam penguatan karakter masyarakat desa. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(1).
Rifa'i, M. (2020). Manajemen organisasi pendidikan. Medan: Perdana Publishing.
Sari, P. M., & Hidayat, N. (2021). Strategi penguatan pendidikan karakter anak desa melalui kegiatan literasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2). https://doi.org/10.47453/permata.v2i2.397
Sulaiman, A., & Nurhayati, T. (2020). Pengembangan desa berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi lokal. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik, 7(1).
Syafii, I. (2018). Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).
Wibowo, A. T., & Santosa, D. (2020). Pemberdayaan masyarakat desa berbasis kearifan lokal dalam menjaga kerukunan sosial. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(2), 87–96.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




