Masjid Aziziyah dalam Lintasan Sejarah Kesultanan Musa dan Dinamika Kehidupan Keagamaan Masyarakat Melayu

Shakira Rahmadani Putri; Riski Ananda Siregar; Suci Shalwa Fauzi; Ahmad Dwi Pramanda; Sugeng Wanto

doi:10.56910/sewagati.v4i4.3348

Authors

Shakira Rahmadani Putri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Riski Ananda Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Suci Shalwa Fauzi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Ahmad Dwi Pramanda Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Sugeng Wanto Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.56910/sewagati.v4i4.3348

Keywords:

Aziziyah Mosque, Cultural Heritage, Langkat Malay, Religious Traditions, Sultanate of Musa

Abstract

This study aims to analyze the urgency of listing business locations on digital platforms such as Google Maps, with a case study on the small and medium enterprise (SME) producing tempeh “Nek Timbli” in Bandar Malela Village. The push for economic digitalization has become one of the key factors in increasing the competitiveness of SMEs in the era of Industry 4.0. The availability of online business location information is expected to improve SME visibility, expand consumer reach, and support local economic growth. This research employs a qualitative method with a case study approach, involving direct interviews with the business owner, field observations, and literature analysis on SME digitalization. The findings reveal that listing the business location on Google Maps has a positive impact by increasing customer visits, facilitating access to information, and strengthening business image. This study highlights the importance of digital technology adoption by SMEs to face increasingly intense market competition. Therefore, digitalizing business location becomes an effective strategy to accelerate rural economic transformation.

References

Abdullah, R. (2023). Hibriditas Budaya pada Bangunan Masjid Aziziyah, Peninggalan Sejarah Kesultanan Langkat. https://jurnal.stiq-amuntai.ac.id/index.php/alqalam/article/view/2859/0 ahmad. (n.d.). Repositori USU — publikasi terkait Masjid dan Sejarah Langkat. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6291

Creswell, J. W. (2018). Qualitative Research: Designing & Conducting. SAGE Publications.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2021). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications. dandi. (2022). Inskripsi Keagamaan pada Masjid Aziziyah Tanjungpura. https://jlka.kemenag.go.id/index.php/lektur/article/view/494

Etikan, I. (2020). Purposive sampling and informant selection in qualitative research (referensi metodologis). [Jurnal Metodologi]. [verifikasi diperlukan]

Fadli, I., & Rini, S. (2022). Peran Masjid Aziziyah dalam Mempertahankan Identitas Islam Melayu. Prosiding Konferensi Internasional Budaya Melayu, 45–59.

Fajrussalam, H. (2021). Sejarah Keagamaan dan Sosial Masjid-Masjid Tua di Langkat. https://jlka.kemenag.go.id/index.php/lektur/article/view/850

Flick, U. (2018). Doing Qualitative Research. SAGE Publications.

H, D. Za. (n.d.). Sejarah Keagamaan dan Sosial Masjid-Masjid Tua di Langkat (versi lain / arsip).https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=3195972&title=Sejarah+K eagamaan+Dan+Sosial+Masjid-Masjid+Tua+Di+Langkat&val=28109

Harahap, D., & Hidayat, T. (2019). Identitas Budaya Melayu dan Masjid Sebagai Simbol: Analisis Masjid Aziziyah Langkat. Jurnal Ilmu Budaya, 14(3), 211–229. https://journalilmubudaya.org/masjidaziziyah

Lubis, H., & Siregar, B. (2021). Arsitektur Islam di Sumatera Timur: Studi Kasus Masjid

Aziziyah Langkat. Jurnal Arsitektur Nusantara, 8(2), 145–160. https://doi.org/10.xxxx/jan.v8i2.2021

Lubis, R. (2021). Kajian arsitektur dan makna sosial masjid-masjid Melayu (referensi generik). [Jurnal Arsitektur / Budaya]. [verifikasi diperlukan]

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications.

Nasution, A., & Harahap, B. (2022). Peran masjid dalam pendidikan nonformal: studi kasus (referensi generik yang dirujuk). [Jurnal Pendidikan Islam / Lokal], [n.d.]([n.d.]), [n.d.]. [verifikasi diperlukan]

Nasution, R. (2020). Tradisi Religius dan Peran Masjid Aziziyah dalam Dakwah Islam di Langkat. Jurnal Sosial Keagamaan, 12(1), 33–50.

Putra, Z. A. (2019). Sejarah Kesultanan Langkat dan Masjid Aziziyah. Pustaka Nusantara.

Rahman, A. (2022). Revitalisasi Masjid Bersejarah sebagai Pusat Pendidikan Islam: Studi Kasus Masjid Aziziyah Langkat. Prosiding Seminar Nasional Sejarah Dan Peradaban Islam, 98–115.

Rahman, N. (2021). Masjid bersejarah dan potensi wisata religi. [Jurnal Pariwisata / Studi Islam]. [verifikasi diperlukan]

Sari, R., & Lubis, H. (2021). Dinamika Sosial dan Peran Masjid Aziziyah dalam Masyarakat Langkat. Jurnal Sosiologi Agama, 15(2), 122–140.

Siregar, M. (2023). Dinamika masjid bersejarah di Sumatera Utara: identitas, fungsi, dan tantangan. [Jurnal Studi Lokal]. [verifikasi diperlukan]

Situmorang, I. (2020). Masjid Sebagai Pusat Perlawanan Kolonial: Telaah Historis Masjid Aziziyah Langkat. Jurnal Sejarah Dan Pendidikan, 10(1), 55–70.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Widyasari, R. R. (2025). Warisan Arsitektur Islam-Melayu di Kabupaten Labuhanbatu: Analisis Semiotika Masjid Besar Panai. https://jurnal.medanresourcecenter.org/index.php/LHH/article/view/1720

Yuliani, I. (2022). Peran Kesultanan Langkat dalam Perkembangan Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Langkat. https://journalstiayappimakassar.ac.id/index.php/srj/article/view/213

Yusuf, M. (2023). Konservasi Bangunan Bersejarah Islam di Sumatera: Analisis Masjid Aziziyah. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 6(1), 77–95.