Optimalisasi Budidaya Madu sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Sukandebi Kabupaten Karo

Authors

  • Muzkiati Muzkiati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • M. Fikri Tanjung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Rushel Hardi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Abdul Haris Veriyadna Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ira Suryani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.56910/sewagati.v4i4.3290

Keywords:

Community Empowerment, Community Service Program, Honey Farming, Suka Ndebi Village, Village Economy

Abstract

Suka Ndebi Village, Naman Teran District, Karo Regency, is a village located in the highlands at the foot of Mount Sinabung. Although 88% of its residents work as farmers, not all residents own their own agricultural land. It was recorded that 25% of the residents do not own their own land and work as salaried farmers, so the community’s economic level is classified as lower-middle class. Through the Community Service Program (KKN), the team discovered another untapped economic potential: honey bee cultivation. One villager has successfully cultivated honey independently and shown quite promising results. This Prompted the KKN team to conduct observations and analysis regarding the potential for developing honey cultivation as an alternative or additional source of income for the village community. This study aims to explore the extent to which honey cultivation can be a sustainable economic solution amidst limited agricultural land ownership. The methods used included field observations, interviews with residents and village officials, and literature review related to honey cultivation.

References

Amna, R., Amalia, A., Ginting, N. T., Fatimah, F., Hajar, S., & Pane, O. P. (2025). Pengaruh kondisi geografis terhadap aktivitas sosial masyarakat Desa Naman Kecamatan Naman Taran, Kabupaten Karo. PEMA, 5(3), 106–113. https://doi.org/10.56832/pema.v5i3.1575

Dewi, I. S. (2023). Analisis kelayakan finansial budidaya lebah madu di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar (Kasus usaha madu “Mekar Sari”). Jurnal Agribisnis, 20(1). https://doi.org/10.31849/agr.v20i1.1495

Purba, M. I., & Doloksaribu, W. S. A. (2024). PKM peningkatan produktivitas lebah madu terhadap pendapatan masyarakat di Kecamatan Medan Selayang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 6953–6958.

Rahayu, N. S. (2022). Produksi madu pada budidaya lebah madu di Kebun Lebah Simpur, Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda (Doctoral dissertation, Universitas Lampung).

Ramadhani, N. P., & Susilowati, D. (2023). Potensi vegetasi hutan desa sebagai sumber pakan lebah madu di Kecamatan Cisarua. Jurnal Kehutanan Tropika, 11(2), 117–126.

Ramayana, S. (2023). Pembangunan pertanian dan peternakan berkelanjutan. Deepublish.

Riki, A., Syifa, S., Reza, F., & Maryam, J. (2023). Budidaya lebah madu sebagai pemanfaatan hasil hutan bukan kayu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Jurnal Lingkungan Almuslim, 2(1), 1–4. https://doi.org/10.51179/jla.v2i1.1807

Rosmarlinasiah, R., Pujirahayu, N., Nur, H., Laksananny, S. A., Mando, L. A. G. S., & Uslinawaty, Z. (2024). Kontribusi pendapatan masyarakat kelompok tani lebah madu Trigona sp. di Desa Abenggi, Kecamatan Landono. Jurnal Celebica: Jurnal Kehutanan Indonesia, 5(1), 111–123. https://doi.org/10.33772/jc.v5i1.87

Santoso, L. (2022). Identifikasi jenis dan populasi tumbuhan sumber pakan lebah madu di Kebun Lebah Simpur, Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda (Doctoral dissertation, Universitas Lampung).

Saputra, M. (2020). Strategi pemasaran madu hutan sialang di Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Sari, N. (2020). Pendampingan teknik panen, pasca panen, dan pemasaran produk Trigona sp. bagi peternak kecil di Kabupaten Lombok Utara. Komunikasi, Ekonomi Kreatif dan Pemulihan Pembangunan Global, 1(1), 55–58.

Sari, N., & Widiyanto, A. (2021). Peningkatan keterampilan peternak lebah madu Trigona sp. melalui pelatihan budidaya dan pascapanen di Desa Guntur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan, 6(2), 85–92.

Sitepu, M. M. B., Degodona, L. P., & Rajagukguk, J. (2025). Peranan kepemimpinan kepala desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa (Studi kasus Desa Sukandebi Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo). GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan, 12(1), 144–153. https://doi.org/10.56015/gjikplp.v12i1.541

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Wulandari, S., & Handayani, A. (2022). Analisis minat masyarakat dalam pengembangan usaha lebah madu di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Agribisnis Indonesia, 10(1), 33–42.

Downloads

Published

2025-10-07

How to Cite

Muzkiati Muzkiati, M. Fikri Tanjung, Rushel Hardi, Abdul Haris Veriyadna, & Ira Suryani. (2025). Optimalisasi Budidaya Madu sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Sukandebi Kabupaten Karo. SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(4), 67–74. https://doi.org/10.56910/sewagati.v4i4.3290