Kritik Informasi di Era Digital : Pengabdian Masyarakat dalam Edukasi Anti-Hoaks bagi Pemuda Gampong Lamblang Manyang

Authors

  • Depita Kardiati Universitas Malikussaleh
  • Abdul Hafiz Universitas Iskandar Muda
  • Rauzi Ramazalena Universitas Malikussaleh
  • Syarifah Chairunnisak Universitas Malikussaleh
  • Reza Fahlevi Universitas Teuku Umar
  • Muslem Muslem Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.56910/sewagati.v4i2.2556

Keywords:

Digital-Literacy, Hoaxes, Youth, Critical-Awareness

Abstract

: The rapid development of information technology in the digital era has brought new challenges, particularly the widespread circulation of hoaxes among the public—especially among the younger generation who are active on social media but often lack adequate digital literacy skills. This community service initiative aims to strengthen the critical capacity of the youth in Gampong Lamblang Manyang through a participatory, educational approach. The method used is Participatory Action Research (PAR), involving youth in the planning, implementation, and evaluation stages of the program. The results show an increased understanding among participants regarding the characteristics of hoaxes and how to verify information. Behavioral changes were also observed in participants’ more thoughtful and responsible use of social media. They also demonstrated greater participation in critical discussions within the village and took the initiative to continue educational efforts independently through youth groups. This activity successfully fostered critical awareness, strengthened the role of youth as agents of information literacy, and encouraged collective concern for the importance of information filtering in the digital age.

References

Akhmad Aris Tantowi, & Widiyarto, S. (2023). Literasi digital sebagai alat untuk mengedukasi siswa SMA dalam menangkal penyebaran hoaks di media sosial. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 1(1), 10–22.

Alfiani, A., Azraf, A., Kamal, M. A., & Arjuna. (2024). Literasi digital: Solusi tantangan dan peluang komunikasi sosial di era digital. Kalijaga, 1(3), 98. https://doi.org/10.62523/kalijaga.v1i3.17

Belshaw, D. A. J. (2012). What is ‘digital literacy’?: A pragmatic investigation (Doctoral dissertation, Durham University, United Kingdom). Durham University.

Fajri, F., Mardianto, & Nasution, M. I. P. (2023). Literasi digital: Peluang dan tantangan dalam membangun karakter peserta didik [Digital literacy: Opportunities and challenges in building student character]. Intelegensia: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 34–46. https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/intelegensia/article/view/XXXX

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2024, January 2). Kominfo tangani 12.547 isu hoaks sepanjang 2023. https://www.kominfo.go.id/content/detail/53899/siaran-pers-no-02hmkominfo012024-tentang-hingga-akhir-tahun-2023-kominfo-tangani-12547-isu-hoaks/0/siaran_pers

Krisnawati, I., Hasrul, H., Fatmariza, F., & Indrawadi, J. (2023). Pelaksanaan program literasi digital untuk menanggulangi berita hoaks. Journal of Education, Cultural and Politics, 3(2), 313–324. https://doi.org/10.24036/jecco.v3i2.103

Mursyida, A. K., Mahendra, Y. T., & Saputra, D. (2023). Literasi digital sebagai upaya menangkal hoax di lingkungan masyarakat Indonesia. Jurnal Teknologi dan Pendidikan Dasar, 2(1), 34–42. https://doi.org/10.22437/jtpd.v2i1.22866

Pemerintah Gampong Lamblang Manyang. (2023). Rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Gampong Lamblang Manyang tahun 2023–2028. Lamblang Manyang: Pemerintah Gampong Lamblang Manyang.

Permadi, A. (2020). Peranan generasi milenial dalam melestarikan budaya melalui informasi digital [The role of millennial generation in sustaining culture through digital information]. SSRN Electronic Journal. RELX Group. https://doi.org/10.2139/ssrn.3621870

Prayuti, Y., Nuraeni, Y., Sihombing, L. A., Rasmiaty, M., & Herlina, E. (2024). Edukasi literasi digital dan moral: Program penyuluhan holistik memerangi berita hoaks dan pergaulan bebas. Jurnal Pengabdian Nusantara, 2(1), 15–28.

Riyanto, F. R., Komariah, N., & Rodiah, S. (2022). Hubungan antara kemampuan literasi digital dengan pencegahan berita hoaks di kalangan mahasiswa. Journal of Library and Information Science, 2(3), 165–184. https://doi.org/10.24198/inf.v2i3.43792

Rofii, A., Herdiawan, R. D., Nurhidayat, E., Fakhrudin, A., Sudirno, D., & Nahdi, D. S. (2021). Penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas dan bijak bermedia sosial. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 825–832.

Sabrina, A. R. (2018). Literasi digital sebagai upaya preventif menanggulangi hoax. Communicare: Journal of Communication Studies, 5(2), 123–132. https://doi.org/10.37535/101005220183

Setiani, N., Pratiwi, R., & Nihayah, M. (2024). Pola penggunaan media sosial untuk pembelajaran mandiri mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia, 4(11), 453–458. https://doi.org/10.52436/1.jpti.479

Smith, E. E., & Storrs, H. (2023). Digital literacies, social media, and undergraduate learning: What do students think they need to know? International Journal of Educational Technology in Higher Education, 20, Article 29. https://doi.org/10.1186/s41239-023-00398-2

Suari, K. R. A., & Sarjana, I. M. (2023). Menjaga privasi di era digital: Perlindungan data pribadi di Indonesia. Jurnal Analisis Hukum, 6(1), 132–145. https://doi.org/10.38043/jah.v6i1.4484

Wanda, E. M. (2024). Pengaruh literasi digital pada generasi Z terhadap pergaulan sosial di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal Sosial Teknologi, 3(12), 1035. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i12.1078

We Are Social, & Kepios. (2024). Digital 2024: Indonesia. DataReportal. https://datareportal.com/reports/digital-2024-indonesia

Wijaya, P., & Harahap, T. (2021). Media literacy education in the pandemic era: Challenges and directions for Indonesian educators. Journal of Media and Education, 2(2), 99–113.

Yenmis, D., Roem, E. R., & Rinaldi. (2022). Peran sosial media dalam penyebaran misinformasi tentang vaksinasi Covid-19. Jurnal Ranah Komunikasi (JRK), 6(1), 64–75. https://doi.org/10.25077/rk.6.1.64-75.2022

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Depita Kardiati, Abdul Hafiz, Rauzi Ramazalena, Syarifah Chairunnisak, Reza Fahlevi, & Muslem Muslem. (2025). Kritik Informasi di Era Digital : Pengabdian Masyarakat dalam Edukasi Anti-Hoaks bagi Pemuda Gampong Lamblang Manyang. SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(2), 352–361. https://doi.org/10.56910/sewagati.v4i2.2556