Penguatan Kemandirian Penyandang Disabilitas melalui Distribusi Alat Bantu di NTB
DOI:
https://doi.org/10.56910/sewagati.v4i2.2529Keywords:
Assistive DevicesV, Disability, Social Independence, Community Service, West Nusa TenggaraAbstract
Persons with disabilities are a vulnerable group who often face barriers in mobility, access to public services, and social participation. The Provincial Government of West Nusa Tenggara (NTB), through the Social Affairs Office, initiated an assistive device distribution program as part of the implementation of Law No. 8 of 2016 and Regional Regulation No. 4 of 2019 on the rights of persons with disabilities. This community service activity was carried out during an internship program from February to June 2025 and involved stages of coordination, data observation, field assessment, and direct distribution of assistive devices such as wheelchairs, crutches, and walkers to ten beneficiaries in four target villages. The results showed a significant improvement in the independence and social participation of recipients. Beneficiaries began accessing public facilities independently and became more involved in community activities. However, several challenges remain, including the limited number of assistive devices, incomplete recipient data, and a lack of disability-friendly infrastructure. This program highlights the importance of inclusive approaches, cross-sector collaboration, and strengthened digital data systems to ensure long-term program effectiveness and sustainability. The activity also demonstrates that simple yet targeted interventions can have a profound impact on the quality of life of persons with disabilities and foster a more inclusive and equitable society.
References
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik penyandang disabilitas 2022. Jakarta: BPS RI.
Fajar Adista Firji, I. D. (2024). Sistem informasi pendataan alat bantu bagi penyandang disabilitas pada Dinas Sosial Aceh. Computer Journal, 17–25.
Fauziah, N., & Ramadani, R. (2022). Pelayanan publik ramah disabilitas: Studi pada Dinas Sosial Kota Bandung. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 11(2), 145–158.
Halia Wanadiatri, A. J. (2024). Pelatihan alat penyandang disabilitas sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup di Desa Taman Ayu Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 763–769.
Handayani, T., & Wulandari, F. (2023). Kajian infrastruktur publik ramah disabilitas di wilayah perdesaan. Jurnal Tata Kota dan Permukiman, 14(2), 44–55.
Imran, M. (2024). Peningkatan pemberdayaan penyandang tunanetra melalui perancangan social media newsletter di Yayasan Sosial Tunanetra. Jurnal Komunitas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 229–239.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil kesehatan Indonesia tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
Khoirunisa, A., & Suranto, A. (2023). Pemberdayaan penyandang disabilitas melalui penguatan sosial di lingkungan komunitas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 5(1), 33–41.
Lestari, N. A., & Yulianti, I. (2021). Peran pemerintah dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora, 12(1), 55–64.
Marwan, M., & Zahro, L. (2021). Analisis peran pemerintah daerah dalam penanganan disabilitas. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 9(2), 123–136.
Nadia, L. I. (2024). Penyaluran bantuan kepada penyandang disabilitas oleh Dinas Sosial Kota Lhokseumawe. Jurnal Manajemen Modern, 6(4).
Pemerintah Provinsi NTB. (2019). Peraturan Daerah NTB Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
Pratiwi, F., & Fajar Utama, R. (2024). Pra-pelaksanaan verifikasi data pada program bantuan kursi roda disabilitas terindeks DTKS di Kecamatan Medan Helvetia. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora ABDISOSHUM, 159–165.
Puspitasari, D., & Hermawan, H. (2021). Model pendataan penyandang disabilitas berbasis digital. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi, 10(3), 200–209.
Rianda Abdi, M. E. (2020). Pengembangan ekonomi produktif penyandang disabilitas daksa di Kota Bogor. JPM Bakti Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita, 11–18.
Rianissaputri, & Dida, R. (2024). Peran Dinas Sosial Kota Surabaya dalam meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas melalui pelayanan penyaluran alat bantu disabilitas. Jurnal Pengabdian Sosial, 1–7.
Rizki, A. A., & Nurfadilah, S. (2023). Pendidikan inklusif dan tantangannya bagi penyandang disabilitas. Jurnal Pendidikan Khusus Indonesia, 9(1), 89–98.
Setiawan, E., & Rachmawati, N. (2022). Implementasi program bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas. Jurnal Pembangunan Sosial, 6(1), 22–30.
Sulastri, D., Fitriani, L., & Sirergar, E. (2022). Evaluasi kinerja Dinas Sosial dalam penyaluran alat bantu disabilitas. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 26(2), 211–225.
Surjarwoto, S., & Maharani, A. (2020). Social inclusion and assistive technology in Indonesia. Asian Social Work and Policy Review, 14(3), 193–205.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
WHO. (2011). World report on disability. Geneva: World Health Organization.
Widinarsih, H. (2019). Diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam perspektif hak asasi manusia. Jurnal HAM, 10(1), 17–30.
Yulia, D., & Nurjanah, S. (2022). Partisipasi sosial penyandang disabilitas dalam program pemberdayaan masyarakat. Jurnal Pemberdayaan dan Kesejahteraan Sosial, 5(2), 112–121.
Yusuf, A., & Rachmawati, D. (2023). Strategi kolaborasi multi sektor dalam pelayanan disabilitas. Jurnal Manajemen Kebijakan Publik, 13(1), 71–82.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




