Pemanfaatan Limbah Kulit Buah dalam Menciptakan Inovasi Produk Fermentasi yang Berkelanjutan

I Gede Guna Darmada; Vransisca Sandra; I Made Angga Ferdiawan; I Gusti Ayu Eka Suwintari; Ni Made Ayu Natih Widhiarini

doi:10.56910/sewagati.v4i2.2163

Authors

I Gede Guna Darmada Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Vransisca Sandra Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
I Made Angga Ferdiawan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
I Gusti Ayu Eka Suwintari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Ni Made Ayu Natih Widhiarini Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.56910/sewagati.v4i2.2163

Keywords:

Fruit Peel Waste, Fermentation, Product Innovation, Sustainability, Community Empowerment

Abstract

Fruit peel waste is one of the most abundant types of organic waste in agricultural areas, including Tambakan Village, located in Kubutambahan District, Buleleng Regency. Until now, fruit peels such as banana, jackfruit, and orange have not been utilized optimally and are often discarded, potentially causing environmental pollution and health risks. This community service program aimed to empower local residents, especially farming groups, to process fruit peel waste into valuable and environmentally friendly fermented products. The program involved several stages, including initial surveys and needs analysis, environmental education and awareness sessions, technical fermentation training, product development mentoring, evaluation, and the creation of a fermentation guidebook. The results showed that participants experienced an increased understanding of organic waste management, gained the ability to independently produce fermented beverages from banana, jackfruit, and orange peels, and demonstrated interest in developing these products on a small-business scale. The fermented products produced have market potential, particularly as functional and eco-friendly beverages. This program successfully fostered sustainable local innovation in organic waste utilization based on village resources.

References

Caecilia, M., & Setiawati, N. (2024). Pembuatan larutan fermentasi ensim buah. Universitas Katolik Soegijapranata. https://www.unika.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/19-Feb-2025-Pembuatan-Larutan-Fermentasi-Ensim-Buah.pdf

Dewi, S. B. L., Aulia, R. V., & Laily, D. W. (2024). Implementasi pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah pertanian menjadi pupuk organik cair di Desa Musir Lor Kabupaten Nganjuk. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(4), 1067–1076. https://doi.org/10.54082/jamsi.1281

Hikmah, C., Citta, A. B., & Slamet, S. (2025). Pengolahan kulit buah apel menjadi teh herbal pada Desa Bontolojong di Kabupaten Bantaeng. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 3481–3485.

Humayrah, W., Stefani, M., & Febrina, L. (2021). Pokimas (Program Kebun Gizi Masyarakat) di komunitas BGBJ, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 3(2), 75–82. https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v3i2.71

Langsa, T. A., Dhaifullah, M. D., Fatekhah, P. N., Environation, N., Nurjamilov, A. M. R., & Sitogasa, P. S. A. (2024). Pemanfaatan limbah organik kulit buah melalui eco enzyme sebagai solusi berkelanjutan di Mlaja Madura. Environmental Engineering Journal of Community Dedication, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.33005/environation.v4i1.12

Mardiyah, S., Kusmawati, S. E., & Kartikarini, N. (2023). Profil kesegaran ikan laut dengan pengawet cuka kulit nanas (Ananas comosus) sebagai pengganti formalin. Camellia: Clinical, Pharmaceutical, Analytical and Pharmacy Community Journal, 2(2), 122–131. https://doi.org/10.30651/cam.v2i2.20948

Mulyanti, Martunis, L., & Rahayu, S. (2023). Pemanfaatan limbah buah-buahan dan air leri sebagai bahan pembuatan EM4 alami di Desa Ajee Cut Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1), 1–5. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i1.2917

Nur, M., & Khairi, A. (2020). Analisis tekno ekonomi pemanfaatan limbah buah-buahan sebagai mikro organisme lokal (MOL). Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 10(1), 66–77. https://doi.org/10.12928/optimum.v10i1.13411

Nurhaida, D., Sumiyarti, S., Effendi, H., Nurina, L., & Iskandar, K. (2025). Mengubah limbah organik menjadi eco-enzyme untuk mewujudkan Desa Sidamukti di Pandeglang, Banten bebas sampah dan lebih bersih. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 10(1), 85–95.

Oktasari, D. P., Tanjung, P. S., & Amrina, U. (2024). Pengelolaan sampah ekonomi sirkular: Compost bag dan ecobrick oleh kader PKK Kelurahan Meruya Selatan. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 4(2), 146–155.

Pranita, E., & Wibawa, S. W. (2022, Februari 17). 30 persen produksi buah Indonesia terbuang sia-sia, ini strategi BRIN. Kompas.com. https://www.kompas.com/

Rifdah, R., Kalsum, U., & Anugrah, I. S. (2022). Pengaruh Saccharomyces cerevisiae terhadap kadar etanol dari kulit nanas secara fermentasi. Jurnal Teknik Patra Akademika, 13(2), 115–126. https://doi.org/10.52506/jtpa.v13i02.176

Rosalina, R., & Angga, S. C. (2023). Program pelatihan pengolahan limbah kulit buah dan sayur menjadi eco-enzim sebagai pengenalan implementasi ilmu kimia pada siswa sekolah menengah atas. Nawasena: Journal of Community Service, 1(1), 20–25. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JCS/index

Simbolon, N. D., Rossanty, N. P. E., & Sutomo, M. (2023). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan kelompok tani di Desa Kaliburu. Alkhidmah: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat, 1(2), 31–39. https://doi.org/10.59246/alkhidmah.v1i2.270

Solfiyeni, S., Mairawita, M., Mildawati, M., Chairul, C., Suwirmen, S., Yulianda, A., Karimi, K., & Tibrani, T. (2023). Pemanfaatan sampah kulit jeruk (Citrus nobilis Lour.) sebagai eco enzyme di Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Sawahlunto. Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian kepada Masyarakat), 2(2), 105–114. https://doi.org/10.31938/jai.v2i2.596

Surya Dewi, N. M. N. B. (2021). Analisa limbah rumah tangga terhadap dampak pencemaran lingkungan. Ganec Swara, 15(2), 1159–1166. https://doi.org/10.35327/gara.v15i2.231

Sutriana, A., Perdana, A. P., Abrar, M., Panjaitan, B., Melia, J., & Adam, M. (2022). Pemanfaatan limbah kulit buah salak sebagai antibakteri Pseudomonas aeruginosa. Buletin Veteriner Udayana, 14(6), 751–758. https://doi.org/10.24843/bulvet.2022.v14.i06.p19

Tambakan, D. (2024). Potensi wisata Desa Tambakan. Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Widiati, E., Siska, A., & Santoso, F. (2024). Peningkatan kemampuan pemasaran digital melalui optimasi Instagram bisnis pada UMKM. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 4(2), 181–190.

Wijaya, S. A., Raysharie, P. I., & Misonia, S. U. (2024, November). Pelatihan pemanfaatan limbah kulit buah naga sebagai sirup inovatif di SMKN 3 Palangka Raya. Prosiding Pengabdian kepada Masyarakat, Jakarta.

Pemanfaatan Limbah Kulit Buah dalam Menciptakan Inovasi Produk Fermentasi yang Berkelanjutan

Authors

DOI:

Keywords:

Abstract

References

Downloads

Published

How to Cite

Issue

Section

License

menu