Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Remaja Melalui Literasi Kesehatan Digital Di UPT SMAN 13 Maros

Authors

  • Sartika Sartika Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Sundari Sundari Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Andi Sani Universitas Muslim Indonesia, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.56910/safari.v3i2.504

Keywords:

literasi kesehatan, internet, remaja

Abstract

Literasi kesehatan digital adalah kemampuan untuk mencari, menemukan, memahami, dan menilai informasi kesehatan yang berasal dari sumber elektronik, untuk kemudian mengaplikasikannya untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Kaum remaja inilah yang menurut survei APJII tahun 2019-2020 merupakan kelompok penduduk dengan penetrasi internet terbesar di Indonesia. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan kesehatan remaja melalui literasi kesehatan digital agar remaja tersebut bisa lebih kritis saat mengonsumsi informasi kesehatan digital, mampu memilah informasi kesehatan yang valid dan tidak.Kegiatan ini melibatkan 40 siswa SMAN 13 Maros. Metode pendekatan yang digunakan adala penyuluhan kesehatan remaja dan pelatihan sederhana verifikasi informasi.Hasil dari kegiatan penyuluhan didapatkan perubahan pengetahuan dan kemampuan siswa dari negative ke positif sebesar 30% melalui kuesioner pretest dan post test. Diharapkan pada pihak sekolah dapat meningkatkan literasi digital siswa dengan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan kelompok atau organisasi remaja yang fokus pada literasi dan kesehatan remaja

 

 

References

Adam, Hilman. “Telaah Penggunaan Literasi Kesehatan Digital Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.” Jurnal KESMAS 11, no. 2 (2022): 46–50.

Pendidikan, Kementerian, and Kementerian Kebudayaan. “Remaja, Literasi, Dan Penguatan Karakter,” no. 0401 (2018): 1–45.

Prasanti, Ditha. “Health Information of Literation as Prevention Processes of Hoax Information in the Use of Traditional Medicine in Digital Era (Literasi Informasi Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Informasi Hoax Dalam Penggunaan Obat Tradisional Di Era Digital).” Journal Pekommas 3, no. 1 (2018): 45. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030105.

Pratomo, Irandi Putra, Gatut Priyonugroho, Aris Ramdhani, and Ratna Suryani Gandana. “Konsekuensi Disinformasi Medis Di Era Literasi Kesehatan Digital Terhadap Integritas Bangsa Indonesia.” Jurnal Etika Kedokteran Indonesia (JEKI) 5, no. 1 (2021): 21–31. https://doi.org/10.26880/jeki.v5i1.53.

SW, Sarwono. Psikologi Remaja. Jakarta: Grafindo Persada, 2012.

Downloads

Published

2023-04-13

How to Cite

Sartika Sartika, Sundari Sundari, & Andi Sani. (2023). Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Remaja Melalui Literasi Kesehatan Digital Di UPT SMAN 13 Maros. SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 104–110. https://doi.org/10.56910/safari.v3i2.504