Gerakan Literasi Budaya sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme di Kalangan Santri Pondok Pesantren Al Asror Semarang

Authors

  • Ngabiyanto Ngabiyanto Universitas Negeri Semarang
  • Iwan Hardi Saputro Universitas Negeri Semarang
  • Didi Pramono Universitas Negeri Semarang
  • Munadi Munadi Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56910/safari.v2i3.502

Keywords:

Literasi Budaya, Santri, Pencegahan Radikalisme

Abstract

Data Badan Intelijen Negara menunjukkan sebanyak 85 persen pemuda Indonesia rentan terpapar paham radikalisme. Penyebaran paham radikalisme saat ini banyak terjadi melalui media sosial. Solusi atas permasalahan tersebut antara lain: (1) diskusi kritis tentang bahaya paham radikalisme; (2) strategi pencegahan paham radikalisme melalui pemanfaatan literasi; dan (3) gerakan literasi budaya sebagai upaya pencegahan radikalisme. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini berupaya memberikan penguatan literasi budaya kepada para santri untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, sikap moderat, dan internalisasi nilai-nilai Pancasila. Kearifan lokal mengajarkan kepada masyarakat untuk menjunjung semangat gotong royong dalam bingkai persatuan. Santri menyambut baik kegiatan ini dan semakin meneguhkan semangat nasionalisme.

 

 

References

CNN Indonesia. BIN: 85 Persen Milenial Rentan Terpapar Radikalisme. 2021;

Handoko J, Susanto H, Humas :, Dalam K, Bahaya M, Di R, et al. Humas Kominfo Dalam Mencegah Bahaya Radikalisme Di Media Sosial.

Khamid N. Bahaya Radikalisme terhadap NKRI. Millati J Islam Stud Humanit. 2016;1(1):123.

Indonesia R. Perpres Nomor 7 tahun 2021. 2021;(038497):113.

KR Jogja. Kampus se-Jateng-DIY Deklarasi Bebas Radikalisme, Narkotika, dan Terorisme. 2017;

unnes.ac.id. Webminar UNNES Pencegahan Radikalisasi di Lingkungan Perguruan Tinggi. 2020;

Aslamiyah SS. Peran Pondok Pesantren dalam Mencegah Faham Radikalisme di Pondok Pesantren Al-Ma’ruf Lamongan. Kuttab. 2020;4(2).

Bahri S. Peran Pondok Pesantren dalam Mencegah Paham Radikalisme di Kabupaten Rejang Lebong. KAGANGA J Pendidik Sej dan Ris Sos. 2018;1(2):107–21.

UNNES. Renstra Bisnis Universitas Negeri Semarang 2020-2024. 2019;53(9):51.

www.laduni.id. Pesantren Al-Asror Semarang. 2018;

Downloads

Published

2022-07-27

How to Cite

Ngabiyanto Ngabiyanto, Iwan Hardi Saputro, Didi Pramono, & Munadi Munadi. (2022). Gerakan Literasi Budaya sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme di Kalangan Santri Pondok Pesantren Al Asror Semarang. SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(3), 162–172. https://doi.org/10.56910/safari.v2i3.502