PUDDING TEMULAWAK SEBAGAI MAKANAN PENCEGAH STUNTING DI DESA GONDANG KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL
DOI:
https://doi.org/10.56910/safari.v3i2.466Keywords:
KKN, Stunting, TemulawakAbstract
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilakukan di Desa Gondang yang terletak di Kecamatan Cepiring. Kabupaten Kendal adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Salah satu program kerja dari kegiatan ini yaitu sosialisasi pencegahan stunting. Kegiatan ini diisi dengan kegiatan sosialisasi mengenai cara pembuatan pudding Temulawak. Pudding merupakan hidangan penutup yang biasanya mempunyai rasa manis dan penampilan yang menarik. Pada pembuatan pudding ini, ditambahkan temulawak yang mempunyai kegunaan sebagai penambah nafsu makan. Selain itu karna kandungan kurkumin pada temulawak, dapat memberikan warna kuning pada pudding dan dapat mempercantik penampilan pudding.
References
Khamidah A, Sri Satya A, Tri Sudayono,. 2017. Ragam Produk Olahan Temulawak untuk Mendukung Keanekaragaman Pangan. Jirnal Litbang Pertanian Vol 36 No 1 Ed. Juni. https://media.neliti.com/media/publications/196507-ID-none.pdf (diakses pada 23 Maret 2023).
Semba, R. D. dan M. W. Bloem. 2001. Nutrition and Health in Developing. Countries. New Jersey: Humana Press. Semba, R. D., et al. 2008.
Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Cetakan 1. Jilid 2. Trubus Agriwidya, Jakarta. 214 hlm
Kemenkes RI. 2022. Pedoman Nasional Palayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Said, A. 2007. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Penerbit Sinar Wadja Lestari, Jakarta. 61 hlm
Sari Putri, R. M. (2013). Si “Kuning” Temulawak (Curcuma Xanthoriza Roxb.) Dengan “Segudang” Khasiat. Jurnal Teknologi Pertanian, 2(2), 42–49. https://doi.org/10.32520/jtp.v2i2.55
Aseptianova, A. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Untuk Pengobatan Keluarga Di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami-Kota Palembang. Batoboh, 3(1), 1. https://doi.org/10.26887/bt.v3i1.680
Sari, Y. D., & Rachmawati, R. (2020). Formulasi Biskuit Sumber Energi Dan Protein dari Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Tulang Ikan Sidat (Anguila Sp) untuk Baduta Stunting. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 43(1), 29–40. https://doi.org/10.22435/pgm.v43i1.2891
Ernawati, A. (2020). Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang, 16(2), 77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194
Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Journal of Political Issues, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.33019/jpi.v1i1.2
Permatasari, T. A. E., Turrahmi, H., & Illavina. (2020). Edukasi Gizi Seimbang bagi Kader Posyandu pada Masa Pandemi Covid-19 sebagai Pencegahan Balita Stunting di Kabupaten Bogor. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 67–77.
Septianingrum, N. M. A. ., Yuliastuti, F., & Hapsari, W. S. (2019). Pemanfaatan dan Penggunaan Secara Rasional Tanaman Obat Tradisional Sebagai Terapi Swamedikasi di Kampung KB , Magersari Kota Magelang. Engagement Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 208–216