KARTINI (KARAKTER SEJAK DINI) SEBAGAI UPAYA PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEBUDAYAAN TIMUR PADA SISWI SMP N 2 KARANGPUCUNG
DOI:
https://doi.org/10.56910/safari.v2i2.456Keywords:
Karakter Sejak Dini, Pendidikan Karakter Kebudayaan TimurAbstract
Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan yang meliputi aspek fisik, kognitif dan emosional. Pada tahap ini remaja memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan dihadapkan pada krisis identitas. Pada era globalisasi ini, karakter remaja Indonesia kian luntur akibat paparan kebudayaan barat. Mengambil tokoh Ibu Kartini sebagai panutan untuk siswisiswi tersebut karena Ibu Kartini memiliki nilai-nilai yang sangat patut dicontoh, seperti tanggungjawab, rasa ingin berbagi, nasionalisme. Siswa diharapkan akan menjadi contoh yang baik bagi siswa lainnya, dimana dari sikap, penampilan, dan wawasannya yang dianggap luas yang menjadi bagian dari syarat pemilihan putri Kartini. Diakhir kegiatan ini bagi putri Kartini yang terpilih nantinya diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada teman dan lingkungan disekitarnya dalam jangka waktu lama.
References
Ambarwati, dkk. Pendekatan dan Metode Pengembangan Moral Anak Usia Dini. Yogyakarta; FIP UNY. (makalah). DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2003. Quantum Learning. Jakarta
Habibah, dkk. 2007. Metode Pengembangan Moral Anak Pra Sekolah. Yogyakarta: FIP UNY. (makalah). Hartati, Sofia. 2005. Perekembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjendikti Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Hendrowibowo, l. 2007. “Pendidikan Moral”, Majalah Dinamika, FIP
Toufiqoh, Romi. 2007. Pentingnya Pendidikan Moral, Yogyakarta: FBS, UNY.
Wilkinson, Bruce H. 1994. Teaching With Style. Temukan Apa yang murid Anda ingini. Buletin PADU .2006.Pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Zulhan,Najib. 2010. Pendidikan Berbasis Karakter. Surabaya: JePe Press Media Utama.
Parjono. 2005. Pendidikan Nilai-nilai Moral . Yogyakarta: MKU, UNY.