Penerapan Video Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Seram Bagian Barat

Authors

  • Merti Seska Rosely Universitas Pattimura
  • Yandri Tuarissa Universitas Pattimura
  • Nurwati Tamrin Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.56910/safari.v6i1.3519

Keywords:

Independent Curriculum, Local Wisdom, Multicultural Society, Sociology Learning, Sociology Teacher Management

Abstract

This study aims to examine the meaning contained in the Cakalele dance ritual as a local wisdom of the Maluku tribe that can be used as a source for sociology learning at the high school level or equivalent. Sociology, as a social science, can utilize this local wisdom to enrich understanding and help students understand sociology learning themes. This study used descriptive qualitative research. Data collection was conducted through non-participant observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis used interactive techniques. The results of the study can be conveyed that learning management in the local wisdom of the "Cakalele dance" can be used as a source of sociology learning because it is relevant to one of the sociology learning themes in grade X in the independent curriculum, namely social phenomena in a multicultural society. In addition, utilizing the Cakalele dance ritual as a learning resource is a contextual approach that can help students understand one of the sociology learning topics because they can observe events directly in real life. By utilizing the local wisdom of the Cakalele dance as a learning resource, it can create creative, innovative, and enjoyable sociology learning.

References

Alessi, S. M., & Trollip, S. R. (2001). Multimedia for learning: Method and development. Massachusetts: A Person Education.

Amelia Putri Wulandari, dkk. (2023). Pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Journal on Education, 5(2), 3928-3936. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.1074

Andriana, dkk. (n.d.). Pengembangan multimedia pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 186-200. https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2139

Aprizal Lukman. (2019). Pengembangan video pembelajaran berbasis kearifan lokal pada pembelajaran IPA kelas V di sekolah dasar. Teknologi Dan Sosiologi, 1(21). https://doi.org/10.32332/elementary.v5i2.1750

Arsyad, A. (2009). Media pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Cheppy Riyana. (2007). Pengembangan media video. Jakarta: P3AI UPI.

Cut Dhien Nurwahidah. (2021). Media video pembelajaran dalam meningkatkan motivasi dan prestasi mahasiswa peserta didik. Jurnal Rausyan Fikr, 17(2). https://doi.org/10.31000/rf.v17i1.4168

Daryanto. (2013). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Eko Putro Widoyoko. (2018). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Febry Hidayanto, Sriyono, & Nur Ngazizah. (2016). Pengembangan modul sosiologi SMA berbasis kearifan lokal untuk mengoptimalkan karakter peserta didik. Jurnal of Physics Education, 9(1).

Hamzah Pagarra, et al. (2022). Media pembelajaran. Makassar: UNM Gunungsari.

Hardianti, & Wahyu Kurniati Asri. (2017). Keefektifan penggunaan media video dalam keterampilan menulis karangan sederhana bahasa Jerman peserta didik kelas XII IPA SMA Negeri 11 Makassar. Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra, 1(2). https://doi.org/10.26858/eralingua.v1i2.4408

Hernadito Medika Putra & Sebastianus Widanarto Prijowuntato. (2021). Pengembangan media pembelajaran berbasis video pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian di SMK Negeri 1 Godean kelas X. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, 15(1). https://doi.org/10.24071/jpea.v15i1.4602

Ima Ayu Maesyarah. (2018). Pengembangan media pembelajaran sosiologi berbasis Powtoon pada materi dinamika untuk SMA/MA kelas X. Bandar Lampung: UIN Raden Intan.

Ina Magdalena, Alif Fatakhatus Shodikoh, & Anis Rachma Pebrianti. (2021). Pentingnya media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar peserta didik SDN Meruya Selatan 06 Pagi.

Inesa Tri, et al. (n.d.). Peran media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. The Role of Learning Media in Increasing Students' Learning Achievement, 3(2).

Insania. (2021). Pengembangan video animasi Powtoon sebagai media pembelajaran bahasa Inggris usia sekolah dasar di masa pandemi. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 26(1). https://doi.org/10.24090/insania.v26i1.4834

Lili Kasmini. (2023). Pengembangan video pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan literasi lingkungan pada pembelajaran IPA. Journal Visipena, 14(1). https://doi.org/10.46244/visipena.v14i2.2340

Luvita Fariska Deriyan, & Nurmairina. (2002). Pengembangan media video pembelajaran IPA dengan menggunakan aplikasi Capcut di kelas V SD. Journal Pendidikan MIPA, 7(1). https://doi.org/10.32696/jp2mipa.v7i1.1332

Maffi, L. (2001). Linking linguistic and cultural diversity: Linguistic vitality and biocultural diversity. In On biocultural diversity: Linking language, knowledge, and the environment (pp. 26-56). London, UK: Smithsonian Institution Press.

Mochamad Arsad Ibrahim, dkk. (2022). Jenis, klasifikasi, dan karakteristik media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2).

Riduwan, & Kuncoro. (2011). Cara menggunakan dan memaknai path analysis (analisis jalur). Bandung: Alfabeta.

Rusman. (2012). Model-model pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Sapryah. (2019). Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1).

Sheila Lucky Octaviani, & Ardiana Yuli Puspitasari. (2022). Studi literatur: Penataan dan pemberdayaan sektor informal: Pedagang kaki lima. Jurnal Kajian Ruang, 1(1). https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19991

Sudayono, Gaguk Margono, & Wardani Rahayu. (2013). Pengembangan instrumen penelitian pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yesi Gusmania, & Tri Wulandari. (2018). Efektivitas penggunaan pembelajaran berbasis video terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik. Pythagoras, 7(1). https://doi.org/10.33373/pythagoras.v7i1.1196

Downloads

Published

2025-11-17

How to Cite

Merti Seska Rosely, Yandri Tuarissa, & Nurwati Tamrin. (2025). Penerapan Video Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Seram Bagian Barat. SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 6(1), 274–287. https://doi.org/10.56910/safari.v6i1.3519