Pendampingan Masyarakat dalam Pemenuhan Standar Rumah Sehat dan Layak Huni Berdasarkan Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah

Authors

  • Rizka Arbaningrum Universitas Pembangunan Jaya
  • Galih Wulandari Subagyo Universitas Pembangunan Jaya
  • Fredy Jhon Philip Sitorus Universitas Pembangunan Jaya
  • Ghiffari Mahardiansyah Universitas Pembangunan Jaya
  • Esmeralda Marisa Osang Universitas Pembangunan Jaya
  • Muhammad Izza Luthfi Universitas Pembangunan Jaya

DOI:

https://doi.org/10.56910/safari.v6i1.3396

Keywords:

Healthy homes, mentoring, settlement governanc, legal awareness, Community service

Abstract

A healthy house is understood as a form of housing designed to support the improvement of its occupants’ health standards. Thus, it can be said that a healthy home is a building for shelter and rest. To realize a house that can function properly, a healthy, safe, harmonious, and well-organized housing environment is required. The purpose of this assistance is to increase insight, knowledge, and improve understanding, regarding healthy, habitable homes and legal awareness regarding home ownership, in order to realize healthy and decent housing governance. The Sawah Baru Village area located in Ciputat District, South Tangerang City is the location for implementing healthy and habitable home assistance activities with the selection of target participants being residents of the Villa Mutiara Housing Complex. This community service program consists of a series of educational activities to provide knowledge and assistance. This stage begins with monitoring and evaluation activities to assess the initial impact of the socialization that has been carried out. This activity includes direct observation of the residents' residential environment and data collection regarding changes in knowledge and behavior related to healthy homes

References

Abadil, F., Nuswantoro, W., & Kristiana, W. (2024). Analisis peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni (RLH) berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs) (Studi kasus: Kegiatan BSPS 2023 di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram). PORTAL: Jurnal Teknik Sipil, 16(3), 147–153.

Akbar Dwi Wahyuwono, A., & Atikah, W. (2022). Pembangunan rumah layak huni dari perspektif hukum perumahan dan permukiman. Jurnal Kajian Konstitusi, 2(1), 1–19. https://doi.org/10.19184/jkk.v1i3.28446

Almiran, A., Zakaria, R., & Mawardi. (2023). Determinan perilaku warga dalam pemenuhan komponen rumah sehat di Gampong Krueng Raya Kota Sabang, Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(2), 1563–1574.

Celesta, A. G., & Fitriyah, N. (2019). Gambaran sanitasi dasar di Desa Payaman, Kabupaten Bojonegoro tahun 2016. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(2), 83–90. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i2.2019.83-90

Febriyanti, I. D., Ritnalani, L. N. M. A., Irawan, F. A., & Sudibyo, A. (2024). Sosialisasi rumah sehat dan layak huni pada ibu PKK di Dusun Kaliwarak Desa Kemetul Kecamatan Susukan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Indonesia, 7(2), 28–34.

Hafifah, V. N., Ummah, R., Octaviati, R. N., Talia, R. D., & Shodiqoh, H. N. (2023). Sosialisasi rumah sehat dan layak huni pada ibu PKK di Desa Pandean Kecamatan Paiton. Community Development Journal, 4(6), 13168–13171.

Harahap, T. (2021). Komparasi indikator rumah layak huni dan permukiman kumuh Indonesia. Journal of Science and Applicative Technology, 5(1), 163–170. https://doi.org/10.35472/jsat.v5i1.426

Haryanto, E. S. (2018). Pengertian rumah tinggal. Education. https://www.slideshare.net/wilem17/pengertian-rumah-tinggal

Herdiani, I., Kurniawati, A., Nuradillah, H., Gustini, W., & Gunawan, P. I. (2021). Penyuluhan kesehatan rumah sehat pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum. Jurnal Abdimas (PHB), 4(1), 47–52. https://doi.org/10.30591/japhb.v4i1.2052

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2017 tentang Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (1999). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.

Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia. (2002). Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (RS Sehat).

Lestari, K., Indira, S. S., Prapsetyo, A., & Silitonga, F. (2024). Inovasi rumah dan lingkungan sehat guna menghindari stunting. Jurnal Keker Wisata, 2(2), 167–181. https://doi.org/10.59193/jkw.v2i2.256

Mardhanie, A. B. (2018). Penelitian rumah tidak layak huni (RTLH) Kabupaten Bulungan tahun 2017. Jurnal Kreatif, 5(2), 13–20. https://doi.org/10.46964/jkdpia.v5i2.41

Mustari, S. (2021). Penilaian rumah sehat dan identifikasi penyakit berbasis lingkungan pada balita di Desa Sapanang Kecamatan Binamu tahun 2019. Jurnal Mitrasehat, 9(1), 9–22. https://doi.org/10.51171/jms.v11i1.286

Nggebu, E. H., & Purnomo, A. S. (2024). Sistem pendukung keputusan penerimaan bantuan rumah layak huni di Desa Oan Mane menggunakan metode Simple Additive Weighting. Jurnal Informatika dan Sistem Informasi, 16(1), 138–152. https://doi.org/10.37424/informasi.v16i1.301

Nisa, N. K., & Salomo, R. V. (2019). Keterlibatan masyarakat dalam program rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Pabedilankulon Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 4(1), 1–7. https://doi.org/10.26740/jpsi.v4n1.p1-7

Octriani, Y. F., & Yuza, A. F. (2024). Evaluasi pelaksanaan program pembangunan rumah sehat layak huni di Desa Air Molek II Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Mahasiswa Pemerintahan, 1(1), 72–279. https://doi.org/10.25299/jmp.2024.17107

Prasetiawati, R., Nasution, F., & Lubis, N. (2022). Mewujudkan rumah sehat melalui penyuluhan kesehatan lingkungan membentuk masyarakat sehat jiwa dan raga. O Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 523–532. https://doi.org/10.35914/tomaega.v5i3.1223

Raafidiani, R., Yuliana, A., & Bokings, T. P. O. R. (2023). Penyuluhan rumah sehat idaman setiap orang. Jurnal Puan Indonesia, 4(2), 309–320. https://doi.org/10.37296/jpi.v4i2.132

Renaldi, M., Prakoso, C. T., & Zulfiani, D. (2020). Program rumah sehat layak huni (RUSLANI) sebagai inovasi pemerintah Kecamatan Samarinda Seberang dalam pelayanan publik. E-Jurnal Administrasi Publik, 8(1), 8825–8839.

Rosalina, S., Hz, H., & Rawalillah, H. (2023). Penyuluhan tentang rumah sehat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan di Kelurahan 26 Ilir Palembang tahun 2023. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 207–220. https://doi.org/10.56910/safari.v3i3.854

Siagian, J. L. S., Su, H. M., & Gurning, M. (2022). Pendampingan masyarakat dalam pemenuhan rumah sehat di Kampung Klablim Kelurahan Aimas Kabupaten Sorong. Idea Pengabdian Masyarakat, 2(2), 66–70.

Yulianty, I., Shalahuddin, I., & Sumarni, N. (2021). Gambaran tingkat pengetahuan kepala keluarga tentang rumah sehat di Kampung Cibogo Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Garut. Holistik Jurnal Kesehatan, 15(1), 80–87. https://doi.org/10.33024/hjk.v15i1.3443

Zulpika, Z., Jafra, R. A., & Candra, A. (2021). Evaluasi kelayakan penerima bantuan program rumah sehat layak huni terhadap pemilik bangunan di Kecamatan Sentajo Raya. JPS, 3(2), 114–121.

Downloads

Published

2025-11-07

How to Cite

Arbaningrum, R., Wulandari Subagyo, G., Fredy Jhon Philip Sitorus, Ghiffari Mahardiansyah, Esmeralda Marisa Osang, & Muhammad Izza Luthfi. (2025). Pendampingan Masyarakat dalam Pemenuhan Standar Rumah Sehat dan Layak Huni Berdasarkan Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah. SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 6(1), 60–70. https://doi.org/10.56910/safari.v6i1.3396