Festival Anak Soleh sebagai Strategi Internalisasi Nilai Moderasi Beragama pada Generasi Muda di Desa Sihuik-huik, Kec. Angkola Selatan

Authors

  • Abdurrahman Nafis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Amnah Faridah Hasibuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nurul Khaidah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Inna Muthmainnah Dalimunthe Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Abdul Gani Jamora Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.56910/safari.v5i4.3312

Keywords:

Character Education, Internalization of Values, Pious Children Festival, Religious Moderation, Young Generation

Abstract

Religious moderation is a strategic agenda in strengthening national and state life amidst diversity. Moderation values ​​such as tolerance, sportsmanship, peace-loving, and respect for differences need to be instilled from an early age to become part of the character of the younger generation. The Pious Children Festival activity carried out through the Real Work Lecture (KKN) program in Sihuik-huik Village, South Angkola District was designed as an effort to internalize the value of religious moderation. This study used a descriptive qualitative approach with a participatory action research method through observation, documentation, and interviews. The results of the activity showed that the Pious Children Festival was able to be an effective medium in instilling the value of religious moderation through five main strategies: (1) educational, namely instilling moderate understanding through religious-themed competitions; (2) role model, by presenting fair committees and judges; (3) habituation, through the practice of sportsmanship and togetherness; (4) participatory, by involving children, parents, and the community; and (5) recreational, by presenting a fun competition atmosphere. Thus, the Pious Children Festival has been proven to not only strengthen children's religiosity, but also shape moderate characters that are in accordance with the principles of religious moderation.

References

Ardianti, A., dkk. (2024). Pelaksanaan program kuliah kerja nyata (KKN) pada Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Kemas Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 34–41.

Astika, L., Darmayanti, N., Pratiwi, B., Nabani, A. A., & Simatupang, A. A. (2024). Strategi mahasiswa KKN dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di masyarakat Desa Kwala Besar. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 4836–4844.

Harahap, M. A., Pratama, W., Andhira, N., Lubis, T. A. P., & Rahayu, P. (2023). Pelatihan pidato da’i cilik dalam kegiatan festival anak soleh di Desa Telaga Said Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat. Fusion: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 136–140.

Ihwan, S. (n.d.). Internalisasi nilai-nilai moderasi beragama pada siswa di Madrasah Aliyah. [Artikel tanpa keterangan jurnal atau tahun].

Laia, B. (2022). Sosialisasi dampak kegiatan kuliah kerja nyata di desa (Studi: Desa Sirofi). Haga: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 74–84. https://doi.org/10.57094/haga.v1i2.325

Mawardi, M., Zuniar, Z., Jannah, N., Altasya, J., Amdina, M. P., & Abrar, M. Y. (2024). Penguatan nilai-nilai moderasi beragama pada masyarakat di Gampong Pusong Lama, Kota Lhokseumawe: Strengthening values of religious moderation in the community of Gampong Pusong Lama, Lhokseumawe City. LaKaspia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.69548/mwbq9x93

Mayori, U., & Riyati, N. (2024). Festival anak sholeh sebagai sarana penanaman nilai religius dan rasa percaya diri anak-anak di Desa Jembak Juara Muara Tembesi Batang Hari. Jurnal Pelita Pengabdian Masyarakat, 1(1), 19–26.

Megawati, M., & Nurfitri, N. (2023). Peran mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dalam bidang pendidikan sebagai wujud pengabdian di Desa Air Terjun. SWARNA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 204–208. https://doi.org/10.55681/swarna.v2i2.307

Muniarty, P., Wulandari, W., Pratiwi, A., & Rimawan, M. (2022). Pengabdian kepada masyarakat melalui kuliah kerja nyata Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima. JE (Journal of Empowerment), 2(2), 172–182. https://doi.org/10.35194/je.v2i2.1586

Munthe, D. A. Y., Adlina, F., Damayanti, L., Aulia, L., & Andriani, P. (2024). Pelaksanaan festival anak soleh untuk menggali potensi dan meningkatkan talenta anak dalam rangka peringatan 1 Muharram 1445 H di Bah Jambi, Simalungun. ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat, 2(1), 237–245. https://doi.org/10.59246/alkhidmah.v2i1.752

Nurhidayah, S., Basri, H., Putrianika, P., & Widyowati, D. D. (2024). Sinergitas dan kolaborasi terhadap pembangunan desa melalui program kuliah kerja nyata di Kabupaten Bekasi. Devosi, 5(1), 36–46. https://doi.org/10.33558/devosi.v5i1.9284

Pudjiastuti, S. R. (2020). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam mencegah paham radikal. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 19(2), 32–39. https://doi.org/10.21009/jimd.v19i02.14788

Purba, P. A., Lubis, M. S., & Pradana, C. A. (2024). Festival anak sholeh sebagai media edukasi ukhuwah Islamiyah di masyarakat Desa Pasir Permit, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Alahyan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(2), 248–254. https://doi.org/10.61492/ecos-preneurs.v2i2.211

Syaodih, N. (2000). Metode penelitian. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Abdurrahman Nafis, Amnah Faridah Hasibuan, Nurul Khaidah, Inna Muthmainnah Dalimunthe, & Abdul Gani Jamora Nasution. (2025). Festival Anak Soleh sebagai Strategi Internalisasi Nilai Moderasi Beragama pada Generasi Muda di Desa Sihuik-huik, Kec. Angkola Selatan . SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(4), 271–278. https://doi.org/10.56910/safari.v5i4.3312