Melestarikan Warisan Leluhur: Sebuah Studi Kearifan Lokal dalam Masyarakat Adat Kampung Pulo Garut

Authors

  • Indah Khoirunnisa Tosin STKIP Pasundan Cimahi
  • Hari Rudiana Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan Pasundan Cimahi
  • Eriwan Edna Pratama Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan Pasundan Cimahi
  • M. Andriansah Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan Pasundan Cimahi
  • Yadi Budiman Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan Pasundan Cimahi
  • Jajang Hendar Hendrawan Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan Pasundan Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.56910/safari.v5i3.2765

Keywords:

cultural heritage, indigenous village, Kampung Pulo, local wisdom, Sundanese community

Abstract

 This study aims to explore the forms of local wisdom preserved by the indigenous community of Kampung Pulo in Garut Regency, West Java, and examine their role in maintaining cultural continuity and communal identity. Kampung Pulo is known as one of the traditional Sundanese villages that firmly uphold ancestral values amidst the pressures of modernization. Using a qualitative approach with ethnographic methods, data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and documentation. The findings reveal that the community's local wisdom is reflected in spatial arrangements, traditional ceremonies, social norms, and belief systems that are inherited across generations. Moreover, these traditions contribute to environmental conservation, social cohesion, and the transmission of values to younger generations. This study underscores the importance of preserving local wisdom as a cultural stronghold that holds not only historical value but also relevance for sustainable development and the reinforcement of local identity.

References

Arifin, Z. (2021). Kearifan Lokal dan Ketahanan Budaya: Studi Komparatif Kampung Adat di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Geertz, C. (2020). Interpretasi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. (Edisi Terjemahan Revisi)

Haryanto, D., & Sulaiman, M. (2021). “Simbolisme Ruang dan Ketahanan Budaya di Kampung Adat.” Jurnal Antropologi Indonesia, 42(2), 89–105. https://doi.org/10.7454/jai.v42i2.3671

Mulyadi, E., & Kartikasari, S. (2022). “Kearifan Lokal dan Pelestarian Lingkungan dalam Masyarakat Adat.” Jurnal Sosiologi Reflektif, 16(1), 45–62.

Nugraha, R. (2023). “Peran Masjid dalam Struktur Sosial Kampung Adat Pulo.” Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan Lokal, 5(1), 23–38.

Nurhidayah, A. (2020). “Nilai Adat dalam Tata Ruang Tradisional: Studi Kasus Kampung Adat di Tatar Sunda.” Jurnal Kajian Budaya Nusantara, 10(1), 15–30.

Permana, J. (2022). Ekologi dan Spiritualitas dalam Masyarakat Adat. Bandung: Pustaka Alam Nusantara.

Rahmawati, N., & Yuliani, T. (2023). “Goah Sebagai Representasi Ketahanan Pangan Masyarakat Adat.” Jurnal Pangan dan Budaya Lokal, 7(2), 55–70.

Sutisna, E., & Maulana, H. (2021). “Ritual dan Tradisi Menanam Padi: Sebuah Telaah Kultural Masyarakat Adat.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 12(3), 134–147.

Yusuf, A. (2020). “Kampung Adat Pulo dan Dinamika Modernisasi.” Jurnal Penelitian Sosial dan Budaya, 14(1), 1–14.

Downloads

Published

2025-07-08

How to Cite

Indah Khoirunnisa Tosin, Hari Rudiana, Eriwan Edna Pratama, M. Andriansah, Yadi Budiman, & Jajang Hendar Hendrawan. (2025). Melestarikan Warisan Leluhur: Sebuah Studi Kearifan Lokal dalam Masyarakat Adat Kampung Pulo Garut. SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(3), 256–262. https://doi.org/10.56910/safari.v5i3.2765