Pemberdayaan Pemuda Gereja Sebagai Tenaga Penyuluh Tuberkulosis (TB) Di Wilayah Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang

Authors

  • Marni Tangkelangi Poltekkes Kemenkes Kupang, Kupang
  • Adrianus Ola Wuan Poltekkes Kemenkes Kupang, Kupang
  • Supriati Wila Djami Poltekkes Kemenkes Kupang, Kupang
  • Meliance Bria Poltekkes Kemenkes Kupang, Kupang

DOI:

https://doi.org/10.56910/safari.v2i4.194

Keywords:

Pengabmas, Penyuluh TB, Pemuda Gereja, Desa Bone

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi beban kesehatan masyarakat di Nusa Tenggara Timur termasuk di Wilayah Desa Bone, akses jalan yang kurang baik, kurangnya tenaga kesehatan dan fasilitas yang memadai menyebabkan penanganan TB di wilayah ini menjadi sulit, fakta terdapat masyarakat yang menunjukkan gejala TB namun tidak mendapatkan pemeriksaan lanjut karena jarak cukup jauh dan stigma masyarakat yang memandang penderita TB sebagai sumber panyakit menyebabkan permasalah TB sulit diatasi. Pemuda gereja dilibatkan sebagai tenaga penyuluh TB untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, penderita maupun keluarga penderita mengenai TB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda gereja sebagai tenaga Penyuluh TB di wilayah Desa Bone. Metode pelaksanaan terdiri dari pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan pemuda seputar TB dan pembuatan rencana aksi.

Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan peserta pelatihan penyuluh TB dari pengetahuan kurang 80% dan baik 20% pada pretest, meningkat menjadi pengetahuan kurang 10% dan aik 90%, dengan nilai signifikansi 0,000. Rencana aksi disusun berupa edukasi, pendampingan penderita TB, pemasangan poster/banner TB serta edukasi TB pada SMP dan SMA di sekitar wilayah Desa Bone.

References

CDC. 1993. “Tuberculosis in Developing Countries.” British Medical Journal. 1993. https://doi.org/10.1136/bmj.1.5386.838-c.

Harta Wedari, Ni Luh Putu, I Wayan Adi Pranata, Ni Nyoman Sri Budayanti, and I Dewa Made Sukrama. 2021. “Tuberculosis Cases Comparison in Developed Country (Australia) and Developing Country (Indonesia): A Comprehensive Review from Clinical, Epidemiological, and Microbiological Aspects.” Intisari Sains Medis 12, no. 2: 421. https://doi.org/10.15562/ism.v12i2.1034.

Kemenkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis.

Kemenkes RI. 2020. “Situasi TBC Di Indonesia - TBC Indonesia.” Situasi TBC Di Indonesia. https://tbindonesia.or.id/informasi/tentang-tbc/situasi-tbc-di-indonesia-2/.

Kemnekes RI. 2021. “Laporan Riskesdas Provinsi NTT 2018.” Vol. 2021.

Rita, E, G Widakdo, and N Supriyatna. 2019. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Penjaringan Suspek Kesembuhan Penderita Tuberkulosis.” Prosiding Seminar Nasional …, no. September 2019. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/5479.

Tuntun, Maria. 2022. “Pemberdayaan Kader TB Dalam Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung Empowerment of TB Cadres during the Covid-19 Pandemic in Kangkung Village Bumi Waras District Bandar Lampung.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan 6, no. 2: 137. https://doi.org/10.23960/jss.v6i2.346.

Wahyuni, Chatarina Umbul, and Kurnia Dwi Artanti. 2013. “Pelatihan Kader Kesehatan Untuk Penemuan Penderita Suspek Tuberkulosis.” Kesmas: National Public Health Journal 8, no. 2: 85. https://doi.org/10.21109/kesmas.v8i2.348.

WHO. 2021. “Tuberculosis.” Tuberculosis. 2021. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis.

Wulansih, Rahmaniati. 2021. “Hubungan Umur, Pendidikan Dan Pekerjaan Dengan Tingkat Pengetahuan Kader Nasyiatul Aisyiyah Tentang Stunting Di Kabupaten Boyolali.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 23, no. 2: 1–15.

Downloads

Published

2022-10-08

How to Cite

Marni Tangkelangi, Adrianus Ola Wuan, Supriati Wila Djami, & Meliance Bria. (2022). Pemberdayaan Pemuda Gereja Sebagai Tenaga Penyuluh Tuberkulosis (TB) Di Wilayah Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang . SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(4), 88–94. https://doi.org/10.56910/safari.v2i4.194