Optimalisasi Produksi dan Penjualan Kerajinan Enceng Gondok Menuju Penguatan Branding Industri Kreatif Ramah Lingkungan

Authors

  • Intan Berlianty Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
  • Yuli Dwi Astanti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
  • Dian Hudawan Santoso Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.56910/safari.v2i4.162

Keywords:

Eceng Gondok, Digital Bisnis, Branding, Website

Abstract

Kelompok UKM Lestari Craft dan UKM Lumintri Craft menjadi penopang kegiatan perekonomian bagi masyarakat sekitar, terutama ibu-ibu dan anak muda di sekitar usaha. Namun dampak pandemi covid-19 menyebabkan transaksi bisnis mengalam penurunan yang berakibat jumlah produksi mengalami penurunan. Jumlah pekerja juga mengalami penurunan seiring berkurangnya jual beli eceng gondok. Pembenahan pada UKM dilakukan dari penanganan bahan baku, proses produksi,manajemen usaha sampai pemasaran yang berkesinambungan. Berdasarkan gambaran umum mitra dan wawancara dengan Ketua Kelompok UKM, terdapat permasalahan yang dialami mitra yaitu  (1) Pelurusan kawat (2) Teknologi pengepresan eceng gondok kering, masih dilakukan secara konvensional, (3) Pemasaran dilakukan tidak terencana hanya mengandalkan suborder (4) desain produk kerajinan yang kurang variatif (stagnan). (5) belum memiliki legalitas usaha (6) minimnya pengetahuan pengelolaan bahan baku dan gudang (7) Pengelolaan manajemen & keuangan masih kurang baik sehingga kelompok UKM tidak mengetahui berapa pendapatan dan keuntungan yang dihasilkan secara terperinci. Solusi yang telah dilaksanakan adalah, (1) bantuan penerapan alat pelurus kawat (2) bantuan penerapan alat pengepres eceng gondok kering (3) Pendampingan dan pelatihan Digital Bisnis (pemasaran online) dan (4) Pendampingan desain produk dan desain kemasan (5) Pengurusan legalitas usaha (6) Pelatihan pengelolaan bahan baku dan gudang (7) Pelatihan keuangan bagi mitra UKM. Pelaksanaan berlangsung dari bulan Juli - September dan telah memberikan nilai lebih pada pengembangan UKM Eceng Gondok

References

Suroyo B, Handayani W. Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. J Perenc Wil dan Kota. 2014;25(3).

Hastuti A. Desa Wisata Di Kawasan Rawa Pening Dengan Penekanan Desain Ekowisata. Imaji. 2014;(Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI-Juli 2014).

Catriana E. Kemenkop UKM Genjot Ekspor Mebel dan Kerajinan. Kompas. 2020;

Zahro N, Nisa’ VC. Fitoremediasi eceng gondok (eichhornia crassipes) pada limbah domestik dan timbal di hilir sungai bengawan solo gresik sebagai solusi ketersediaan air bersih sekarang dan masa depan. JCAE (Journal Chem Educ. 2021;4(2).

Warliyanti Y. Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Eceng Gondok Di Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (Studi Kasus Kelompok Usaha Bersama (KUB) “ Kembang Ilung”). RAWA SAINS J SAINS STIPER AMUNTAI. 2012;2(2).

Partha C, Sukawati T. Peran promosi dalam memediasi lingkungan pemasaran online terhadap perilaku pembelian online (studi di kota denpasar). E-Jurnal Manaj Univ Udayana. 2016;5(5).

Setiawati I. Pengaruh Strategi Pemasaran Online Terhadap Peningkatan Laba Umkm. Strateg Komun Pemasar. 2017;(20).

Downloads

Published

2022-09-26

How to Cite

Intan Berlianty, Yuli Dwi Astanti, & Dian Hudawan Santoso. (2022). Optimalisasi Produksi dan Penjualan Kerajinan Enceng Gondok Menuju Penguatan Branding Industri Kreatif Ramah Lingkungan . SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(4), 33–43. https://doi.org/10.56910/safari.v2i4.162