Belajar Adil Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.56910/pustaka.v3i2.470Keywords:
Permainan Tradisional, Media Pembelajaran, Anak Usia DiniAbstract
Permainan tradisional di era industri 4.0 tidak lagi menjadi hiburan dan media pembelajaran bagi masyarakat modern, khususnya anak-anak. Kecintaan anak terhadap game online, menjadikan permainan tradisional mulai terpinggirkan. Konservasi permainan tradisional sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini perlu dilakukan untuk menghidupkan kembali nilai karakter, memperluas wawasan anak tentang budaya lokal dan belajar, dan khususnya anak memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dalam permainan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep berkeadilan melalui permainan tradisional yang kemudian dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif dengan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa permainan tradisional dapat dijadikan sebagai media belajar berkeadilan. Melalui permainan tradisional Maluku yakni permainan beta kaya beta miskin yang diajarkan kepada anak usia dini di PAUD Melissa Kota Ambon, siswa dapat memahami konsep kesetaraan dimana tidak ada pembeda antara yang kaya dan miskin. Oleh sebab itu, permainan tradisional menjadi sarana efektif dalam membelajarkan anak mengenal berbagai ilmu pengetahuan.
References
Ajawaila, S., Mataheru, W., & Ngilawajan, D. A. (2019). PENDEKATAN PERMAINAN TRADISIONAL MUTEL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG LINGKARAN USING MARBERS AS APPROACH IN TRADITIONAL GAMES FOR INCREASE THE LEARNING OUTCOMES. 2, 55–60.
Cendana, H., & Suryana, D. (2021). Pengembangan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 771–778. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1516
Faiz, P. M. (2017). Teori Keadilan John Rawls (John Rawls’ Theory of Justice). SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.2847573
Haumahu, C. P., Rampisela, T. P. T., & Wenno, Y. H. (2021). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN ASPEK SOSIOEMOSIONAL ANAK KELAS 3 SEKOLAH DASAR Cynthia Petra Haumahu 1* ,. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Pattimura Ambon, 1(1), 29–35. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30598/psnbk.v1i1.1255
Husain, R. I., & Walangadi, H. (2021). Permainan Awuta , Ponti dan Kainje dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini. 5(2), 1352–1358. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.839
Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2012). PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI MEDIA STIMULASI ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI. PAUDIA : JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, 1(1). https://doi.org/10.26877/paudia.v1i1.261
Marzoan, H. (2017). Permainan Tradisional Sebagai Kegiatan Ekstrakulikuler Untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Siswa. Journal An-Nafs, 2(1), 1–21. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Moleong. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Wahyuni, F., & Azizah, S. M. (2020). Bermain dan Belajar pada Anak Usia Dini. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(01), 161–179. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.257
Witasari, O., & Wiyani, N. A. (2020). Permainan Tradisional untuk Membentuk Karakter Anak Usia Dini. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 2(1), 52–63. https://doi.org/10.15642/jeced.v2i1.567