Semantik Dan Kearifan Lokal: Analisis Permainan Tradisional Kota Tasikmalaya Sebagai Warisan Budaya
DOI:
https://doi.org/10.56910/pustaka.v4i1.1063Keywords:
Semantic, Lexical Semantics, Game, TraditionalAbstract
This study aims to describe the lexical meaning contained in the names of traditional games. Traditional games analyzed by lexical semantic studies have six traditional game names, namely gobak sodor, egrang, ucing sumput, péclé, dam-daman, sapintrong, ucing baledog, and sorodot gaplok. This study used qualitative descriptive method. Qualitative research is research that produces descriptive data in the form of written or spoken words and observable behavior. This research data is the name of the traditional game. Data collection techniques in the form of literature research. While the research technique uses a reading and record technique. The results of this study contained several terms from six game names analyzed using lexical semantic studies, namely "gobak", "sodor", "egrang", "ucing", "sumput", "péclé", "méclé", "dam", "sakti", "lasut", "baledog", "hompimpah", "suten", "sorodot", and "gaplok".
References
Ardiyanto, A. (2018). Permainan tradisional sebagai wujud penamaan nilai karakteranak usia dini. Semarang: Universitas PGRI.
Ayu Anggreni, M., & Nabilatun Nabighoh, W. (2023). Penerapan Permainan Tradisional Petak Umpet untuk Mengingatkan Kecerdasan Kinestatik Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram , 12 (1), 39–47.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V. Diakses pada 21 November 2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Damayanti, S., Fathia. H., Jefri, N., Eta, Y. (2023). Pengenalan budaya tradisional untuk
melestarilan budaya Indonesia. Jurnal Bina Desa, 5(1), 39-44.
Dharmamulya, S. (2005). Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta: Kepel Press.
Fais, W. (2022). Analisis Kombinatorik pada Hompimpa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 842-844.
Fauza, R., Rizky, H., Ruth, G. (2019). Nilai-nilai moral dan psikis permainan tradisional bagi anak. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
Gazali. (2016). Istilah- Istilah dalam Permainan Tradisional pada Masyarakat Madura di Kabupaten Situbondo (Suatu Tinjauan Semantik dan Etimologi). (Skripsi Sarjana, Universitas Jember). https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72157
Karmadi. (2007). Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya Dan Upaya Pelestariannya.
Koentjaraningrat. (2003). Pengantar Antropilogi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kridalaksana, H. (1982). Kamus Linguistik. Jakarta: Djambatam.
Mega Anggita, G., Baitul mukarramah, S., Alif Ali, M. (2018). Eksistensi Permainan Tradisional Sebagai Warisan Budaya Bangsa. JOURNAL OF SPORT SCIENCE AND EDUCATION (JOSSAE), 3(2). https://journal.unesa.ac.id/index.php/jossae/article/download/3392/2421
Melia Saputri, E., Darmawati, E., Idayana Sinaga, S. (2019). Implementasi Permainan Tradisional (Petak Umpet) Topeng Hewan Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 5 Sampai 6 Tahun Kelompok B Di PAUD Taam Muhajirin Palembang. Per minggu jurnal PAUD, 2(1).
MR. M Husein. (2021). Lunturnya Permainan Tradisional. Aceh Anthropological Journal, Vol. 5, No. 1, hlm: 1-15,
Nafinuddin, S. (2020). Pengertian Semantik (Pengertian, Hakikat, dan Jenis). OSF Preprints
Nurhasanah, H. (2020). Permainan Tradisional Dam-Daman Integrasi (Damai). Tangerang: Pelita Media Nusantara.
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumarto. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya “Aspek Sistem Religi, Bahasa,
Pengetahuan, Sosial, Keseninan dan Teknologi”. Jurnal LITERASIOLOGI.
Salsabila, Ghina, and Dianita Indrawati. 2022. “Analisis Semantik Leksikal Pada Lirik Lagu
Dalam Album ‘Manusia’ Karya Tulus.” Jurnal Sapala 9(3):34–40.
Tjahyaningsih, R., Yunica, W., Dtakiyatuddaaimah, D. and Saleha, E. (2023) “Pengaruh Permainan Tradisional Ucing-Ucingan Terhadap Keterampilan Gerak Manipulatif Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Al-Dzakwan”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 12(1), pp. 83-90.