Membangun Moderasi Beragama Perspektif Khonghucu Menuju Terwujudnya Kebhinekaan Global

Authors

  • Aji Kusmanto Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia
  • Wakhudin Wakhudin Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.56910/jispendiora.v2i1.486

Keywords:

bhineka tunggal ika, Khonghucu, moderasi beragama.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan moderasi beragama di Indonesia, khususnya perspektif umat Khonghucu memandang moderasi beragama di Indonesia. Penelitian ini sekaligus mencari cara mengharmoniskan masyarakat dan tidak membeda-bedakan antara mayoritas dan minoritas. Moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem. Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat plural dan multikultural seperti Indonesia, karena hanya dengan cara itulah keragaman dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud. Moderasi beragama bukan berarti memoderasi agama, karena agama dalam dirinya sudah mengandung prinsip moderasi, yaitu keadilan dan keseimbangan. Bukan agama jika ia mengajarkan perusakan di muka bumi, kezaliman, dan angkara murka. Agama tidak perlu dimoderasi lagi. Namun, cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, harus senantiasa dimoderasi, karena ia bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil, bahkan berlebih-lebihan. Kerukunan antar umat beragama merupakan suatu nilai yang terlembagakan dalam masyarakat. Kerukunan hidup beragama adalah kondisi bagi semua golongan agama bisa hidup bersama-sama secara damai tanpa mengurangi hak dan kebebasan masing-masing untuk menganut dan melaksanakan kewajiban agamanya. Menghormati agama yang lain, mengakui adanya unsur kebenaran di dalam agama lain, namun tanpa perlu mengaburkan apa yang dipercayainya.

References

Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1).

Ditjen Dikti. (2016), Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Kemenrisetdikti.

Fibriana, R. M. (2016). STUDI TETANG PERKEMBANGAN NILAI-NILAI KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA PADA MASYARAKAT MAJEMUK DI DESA KALIBAGO, KABUPATEN KEDIRI, JAWA TIMUR. JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, 22(2). https://doi.org/10.17509/jpis.v22i2.2191

Irfan, I. (2020). Pluralisme dan Dialog Antar Umat Beragama. Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur’an Dan Tafsir, 3(2). https://doi.org/10.47435/al-mubarak.v3i2.220

Kahfi, A. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya terhadap Karakter Siswa di Sekolah. DIRASAH: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, 5 (2).

Karman, Y. (2007), Merayakan Hidup Dalam Keberagaman, Yogyakarta, Andi. gramedia.com, "Bhinneka Tunggal Ika: Arti, Makna, Prinsip dan Contoh Pengalamannya"

<https://www.gramedia.com/literasi/bhinneka-tunggal-ika/> (diakses 20 September 2022).

Kitab Si Shu

Kitab Li Ji

Maulani, A. (2013). Tranformasi Learning dalam Pendidikan Multikultural Keberagaman. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1). https://doi.org/10.21831/jppfa.v1i1.1049

Melasari, F., Detasari, M., Sriwulan, F., Verliansyah, R., Santi, L., Ariko, R. S., & Reski, O. T. (2021). Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama dalam Menjaga Identitas Nasional dan Bhineka Tunggal Ika. IJOCE: Indonesia Journal of Civic Education, 2(1). https://doi.org/10.31539/ijoce.v2i1.3104

Mubarok, A., Indah Sari, P., & Ramadania. (2020). TANTANGAN KEBERAGAMAN BERAGAMA DALAM IKATAN BHINEKA TUNGGAL IKA DIERA MILENIAL. Vidya Samhita Jurnal Penelitian Agama, 1.

Rifqi, M. (2021). Internalisasi Moderasi Beragama dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik. Jurnal Ilimiah Al-Muttaqin, Vo.6(1).

Supratikno, A. (2019). Merajut Kembali Komunitas Damai: Studi Landasan Biblis Dan Teologis Resolusi Konflik. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(2). https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.161

Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam, 12(2). https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113

Utami, I. W. P., & Widiadi, A. N. (2016). WACANA BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM BUKU TEKS SEJARAH. Paramita: Historical Studies Journal, 26(1). https://doi.org/10.15294/paramita.v26i1.5150

Yohanes, S. (2021). Penerapan Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika Dalam Menghadapi Ancaman Integrasi Nasional Menuju Kemandirian Bangsa. Jurnal Investasi, 7(4).

Downloads

Published

2023-04-09

How to Cite

Aji Kusmanto, & Wakhudin Wakhudin. (2023). Membangun Moderasi Beragama Perspektif Khonghucu Menuju Terwujudnya Kebhinekaan Global. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 2(1), 108–131. https://doi.org/10.56910/jispendiora.v2i1.486