Representasi Kemiskinan Dalam Film Turah

Authors

  • Utari Rachmawati Universitas Pancasakti Tegal
  • Ike Desi Florina Universitas Pancasakti Tegal
  • Inas Sany Muyassaroh Universitas Pancasakti Tegal

DOI:

https://doi.org/10.56910/jispendiora.v1i1.1425

Keywords:

Representation, Poverty, Semiotics of Roland Barthes

Abstract

Representation of poverty in Turah movie explained through dialogue, language, symbol, image, expression which contain in the scene. Each scene in Turah movie is analyzed using Roland Barthes's semiotics, through denotation, connotation and myth as the process. This study method used a qualitative descriptive approach, with the aim of the research that is find out representation of poverty in "Turah" movie. The result of this study shows there is a representation of poverty in "Turah" movie which is shown through the scene in the movie. Based on the categorizations of poverty according to Chambers, those explain that poverty in "Turah" movie causes social problems, and as a result those social problems make Tirang villagers increasingly can not be released from the poverty.

References

Abdul, Halik. 2013. Komunikasi Massa. Makassar: Alauddin University Press.

Abdurrahmat, Fathoni. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Rineka Cipta.

Ala, Andre Bayo. 1981. Kemiskinan dan Strategi Memerangi Kemiskinan. Yogyakarta: Liberty.

Anwar, Azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.

As’ad, Moh. 2002. Psikologi Perusahaan. Yogyakarta: Liberty.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 2004. Stategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: Bappenas.

Badan Pusat Statistik Kota Tegal. 2019. Kota Tegal Dalam Angka. Tegal: BPS Kota Tegal.

Badan Pusat Statistik. 2008. Analisis dan Penghitungan Tingkat Kemiskinan Tahun 2008. Jakarta: BPS.

Barthes, Roland. 2010. Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol, dan Representasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Berger, Arthur Asa. 2000. Media Analysis Technique. Second edition. Alih Bahasa. Setio Budi HH. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya.

Burton, Graeme. 2007. Membicangkan Televisi (Sebuah Pengantar Kepada Studi Televisi). Bandung: Jalasutra.

Dwi, Siswoyo. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.

Effendy, Onong Uchana. 1981. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: PT Rosdakarya.

Hartley, John. 2010. Communication, Culture, and Media Studies. Yogyakarta: Jalasutra.

Hasibuan, Malayu S. P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hoed, Benny H. 2011. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu.

Idris, Zahara. 1991. Dasar-Dasar Pendidikan. Padang: Angkasa Raya.

Imanjaya, Ekky. 2006. A to Z about Indonesian Film. Bandung: Mizan Bunaya Krativa.

Indarto. 2010. Hidrologi. Jember: Bumi Aksara.

Kiyaku, Y, dan Murdhana, DM. 1998. Teknis Praktis Merawat Sepeda Motor. Bandung: Pustaka Setia.

Komaruddin. 1991. Analisis Manajemen Produksi. Jakarta: Bumi Aksara.

Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Pernada Media Group.

Kurnia, Igridwati, dkk. 2007. Perkembangan Belajar Peserta Didik.Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.

Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan Indonesia Tera.

Kuswardinah, Asih. 2007. Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Semarang: UNNES Press.

Marmi. 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail, McQuail’s Mass Communication Theory. Jakarta: Salemba Humanika.

Moenir. 1995. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Moleong, Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nugroho, Heru. 1995. Kemiskinan, Ketimpangan dan Kesenjangan.Yogyakarta : Aditya Media.

Piliang, Yasraf Amir. 2012. Semiotika dan Hipersemiotika: Gaya, Kode dan Matinya Makna. Bandung: Matahari.

Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.

Rusmana, Dadan. 2014. Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan Metode Intrepretasi Tanda dari Semiotika structural hingga Dekonstruksi Praktis. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sanim, Bunasor. 2011. Sumberdaya Air dan Kesejahteraan Publik; Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis.Bogor: IPB Press.

Santoso, Jo, Budi P. Iskandar, dan Parwoto. 2002. Sistem Perumahan Sosial di Indonesia. Jakarta: Pusat Studi Perkotaan Universitas Indonusa dan IAP.

Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

__________. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Soeharto, Iman. 1997. Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga.

Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soetjipto. 1992. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Semarang: Satya Wacana Press

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, Edi, Ph,D. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: kajian Strategis embangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika ADITAMA.

Suparmoko,M dan Irawan. 2008. Ekonomi Pembangunan. Edisi keenam. Yogyakarta: BPFE

Susanto, Astrid S. Komunikasi dalam Teori dan Praktek, Jilid 2. Bandung: Bina Cipta, 1980.

Trianton, Teguh. 2013. Film Sebagai Media Belajar. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Wibowo, Indiawan Seto Wahyu. 2013. Semiotika Komunikasi. Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yusgiantoro, Purnomo. 2000. Ekonomi Energi Teori dan Praktek. Jakarta: LPBES.

Zoest, Aart Van. 1993. Semiotika: Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan Dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.

Abidin, Zainal. 2017. Representasi Nasionalisme Dalam Film Nagabonar Jadi 2 (Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Representasi Nilai-Nilai Nasionalisme Dalam Film Nagabonar Jadi 2).Jurnal Politikom Indonesiana, Vol 2 No 1, 42-61.https://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana/article/viewFile/938/774. Diakses pada Sabtu, 9 Maret 2019, pukul 16.30 WIB.

Chriswardani, Suryawati. 2005. Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional(Understanding Multidimension Of Poverty). Jurnal JMPK. Vol 8 No3, 121-129. https://jurnal.ugm.ac.id/jmpk/article/view/2927/2646. Diakses pada Sabtu, 24 November 2018, pukul 22.05 WIB.

Florina, Desi dan Oemi Hartati. 2017. Propaganda Dalam Mars Perindo (Kajian Semiotika Iklan Politik). Jurnal PROMEDIA, Vol 3 No 1, 24-76.

http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/kom/article/view/691/486. Diakses pada Rabu, 8 Mei 2019, Pukul 20.00 WIB.

Laowo, Enjelita dan Catur Nugroho. 2017. Representasi Nilai Kemanusiaan Pada Indonesia (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Soegija).Jurnal e-Proceeding of Management, Vol 4 No 2, 1-32.

https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/3396/3223. Diakses pada Sabtu, 9 Maret 2019, pukul 19.00 WIB.

Wirianto, Ricky dan Lasmery RM Girsing. 2016. Representasi Rasisme Pada Film 12 Years A Slave (Analisis Semiotika Roland Barthes).Jurnal Semiotika, Vol 10 No 1, 180-206. https://journal.ubm.ac.id/index.php/semiotika/article/view/31/32. Diakses pada Sabtu, 9 Maret 2019, pukul 19.55 WIB.

Yulistyorini, A. 2011. Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Air di Perkotaan. Jurnal Teknologi dan Kejuruan. Vol 34 No 1: 105-114.

http://journal.um.ac.id/index.php/teknologi-kejuruan/article/view/3024. Diakses pada Minggu, 6 Oktober 2019, pukul 19.00 WIB.

Badan Pusat Statistik. 2019. Jumlah Dan Persentase Penduduk Miskin Di Indonesia Pada Tahun 2011 Sampai 2018. Jakarta. http//:www.bps.go.id. Diakses hari Rabu tanggal 13 Februari 2019, pukul 23.30 WIB.

Fourcolours Films. Turah. http://fourcoloursfilms.com/TURAH/. Diakses pada Kamis tanggal 31 Mei 2018, pukul 16.00 WIB.

Jateng.post. 2019. Sejarah Mardiyah, Perempuan Terkaya Di Tegal yang Namanya Kekal Banyak Dikenal. https://jatengpost.com/sejarah-mardiyah-perempuan-terkaya-di-tegal-yang-namanya-kekal-banyak-dikenal/. Diakses pada Jumat, 13 September 2019, pukul 14.30 WIB.

Kementrian ESDM RI. 2016. Listrik Kebutuhan Pokok yang harus Dijaga Volume, Kualitas dan Kesinambungannya.https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/listrik-kebutuhan-pokok-yang-harus-dijaga-volume-kualitas-dan-kesinambungannya. Diakses pada Selasa, 19 November 2019, pukul 19.00 WIB.

Liputan6.com. 2017. Sinopsis Turah, Film soal Kampung yang Dibawa ke Piala Oscar.https://www.liputan6.com/showbiz/read/3103101/sinopsis-turah-film-soal-kampung-yang-dibawa-ke-piala-oscar. Diakses pada sabtu tanggal 24 November 2018, pukul 20.30 WIB.

Redaksi Sore Trans 7. 2019. Potret Kemiskinan di Ibukota. Twitter @Trans7. https://twitter.com/TRANS7/status/1192719317852446721. Diakses pada Jumat, 8 November 2019, pukul 18.30 WIB.

Republika.co.id. 2013. Mengenaskan, Ratusan Siswa SD Terpaksa Berenang ke Sekolah. https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/03/mko4ls-mengenaskan-ratusan-siswa-sd-terpaksa-berenang-ke-sekolah. Diakses pada Senin, 9 Desember 2020, pukul 20.00 WIB.

Suara.com. 2018. Ada 33,4 Juta Penduduk Indonesia Kekurangan Air Bersih. https://www.suara.com/health/2018/11/23/162639/ada-334-juta-penduduk-indonesia-kekurangan-air-bersih. Diakses pada Selasa, 19 November 2019, pukul 20.20 WIB.

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Utari Rachmawati, Ike Desi Florina, & Inas Sany Muyassaroh. (2022). Representasi Kemiskinan Dalam Film Turah. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 1(1), 205–221. https://doi.org/10.56910/jispendiora.v1i1.1425