ANALISIS FAKTOR FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING BERDASARKAN PERSPEKTIF TEORI HEXAGON FRAUD (Studi Empiris Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021)

Authors

  • Amalia Choirunissa Universitas Lampung
  • Kiagus Andi Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.56910/gemilang.v3i3.635

Keywords:

Kecurangan Keuangan, Laporan Keuangan

Abstract

: Kasus kecurangan laporan keuangan menurut ACFE mengalami tren yang meningkat dari tahun ke tahun serta menyebabkan kerugian bagi perusahaan dan bagi pengguna laporan keuangan. Selain itu, berdasarkan data yang bersumber dari ACFE Indonesia 2019 menunjukkan bahwa sektor pertambangan merupakan lembaga dengan posisi ketiga yang paling dirugikan karena fraud dengan persentase 5,0%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor Fraud Hexagon yang berfokus pada pengujian pengaruh stabilitas keuangan, ineffective monitoring, pergantian auditor, pergantian direksi, CEO duality, dan koneksi politik terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2021 . Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 145 perusahaan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya stabilitas keuangan yang berpengaruh positif terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, ineffective monitoring, pergantian auditor, pergantian direksi, CEO duality, dan koneksi politik tidak berpengaruh signifikan terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan.

References

ACFE. (2022). Occupational Fraud 2022: A Report to the nations. Acfe, 1–96.

Association of Certified Fraud Examiners. (2020). Report to the Nations on Occupational Fraud and Abuse: 2020 Global Fraud Study. Association of Certified Fraud Examiners, Inc., 88. https://www.acfe.com/report-to-the-nations/2020/

Association of Certified Fraud Examiners Indonesia. (2019). Survei Fraud Indonesia 2019. Indonesia Chapter #111, 53(9), 1–76. https://acfe-indonesia.or.id/survei-fraud-indonesia/

Craja, P., Kim, A., & Lessmann, S. (2020). Deep learning for detecting financial statement fraud. Decision Support Systems, 139, 113421. https://doi.org/10.1016/j.dss.2020.113421

Evana, E., Metalia, M., Mirfazli, E., Georgieva, D. V., & Sastrodiharjo, I. (2019). Business Ethics in Providing Financial Statements: The Testing of Fraud Pentagon Theory on the Manufacturing Sector in Indonesia. Business Ethics and Leadership, 3(3), 68–77. https://doi.org/10.21272/bel.3(3).68-77.2019

Handoko, B. L., & Tandean, D. (2021). An Analysis of Fraud Hexagon in Detecting Financial Statement Fraud (Empirical Study of Listed Banking Companies on Indonesia Stock Exchange for Period 2017-2019). ACM International Conference Proceeding Series, 93–100. https://doi.org/10.1145/3457640.3457657

Hołda, A. (2020). Using the Beneish M-score model: Evidence from non-financial companies listed on the warsaw stock exchange. Investment Management and Financial Innovations, 17(4), 389–401. https://doi.org/10.21511/imfi.17(4).2020.33

Jensen, M., & Meckling, W. (2012). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs, and ownership structure. The Economic Nature of the Firm: A Reader, Third Edition, 283–303. https://doi.org/10.1017/CBO9780511817410.023

Khatwani, R. K., & Goyal, V. (2019). Predictor of financial dishonesty: Self control, opportunity, attitudes. Academy of Accounting and Financial Studies Journal, 23(5), 1–13.

Koomson, T. A. A., Owusu, G. M. Y., Bekoe, R. A., & Oquaye, M. (2020). Determinants of asset misappropriation at the workplace: the moderating role of perceived strength of internal controls. Journal of Financial Crime, 27(4), 1191–1211. https://doi.org/10.1108/JFC-04-2020-0067

Putri, T. V. Y. (2019). Fraud Pentagon Dalam Manajemen Laba Di Perusahaan Manufaktur Logam Dan Kimia. Jurnal Wahana Akuntansi, 14(2), 143–155. https://doi.org/10.21009/wahana.14.023

Sari, S. P., & Nugroho, N. K. (2021). Financial Statements Fraud dengan Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model: Tinjauan pada Perusahaan Terbuka di Indonesia. Annual Conference of Ihtifaz: Islamic Economics, Finance, and Banking, 409–430.

Skousen, C. J., Smith, K. R., & Wright, C. J. (2009). Detecting and predicting financial statement fraud: The effectiveness of the fraud triangle and SAS No. 99. Advances in Financial Economics, 13(99), 53–81. https://doi.org/10.1108/S1569-3732(2009)0000013005

Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of fraud: the S.C.O.R.E. model. Journal of Financial Crime, 26(1), 372–381. https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017-0128

Downloads

Published

2023-06-10

How to Cite

Amalia Choirunissa, & Kiagus Andi. (2023). ANALISIS FAKTOR FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING BERDASARKAN PERSPEKTIF TEORI HEXAGON FRAUD (Studi Empiris Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021). GEMILANG: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 3(3), 99–121. https://doi.org/10.56910/gemilang.v3i3.635