Dampak Modal Sosial dan Literasi Keuangan terhadap Inklusi Keuangan BUMDes di Kabupaten Gorontalo

Authors

  • Kayla Az Zahra Abd. Latief Universitas Negeri Gorontalo
  • Herlina Rasjid Universitas Negeri Gorontalo
  • Srie Isnawaty Pakaya Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.56910/gemilang.v6i1.3431

Keywords:

BUMDes, Financial Inclusion, Financial Literacy, Gorontalo Regency, Social Capital

Abstract

This research is motivated by the importance of Village-Owned Enterprises (BUMDes) as drivers of the village economy, in accordance with Permendesa PDTT Number 4 of 2015, which aims to improve community welfare through the management of assets, services, and businesses. However, many BUMDes face obstacles such as the low quality of human resources managers, a lack of understanding of financial literacy among the community, and sub-optimal relations with the village government, which cause many BUMDes to be inactive or not yet contribute significantly. In Gorontalo Regency, out of 191 BUMDes in 2020, 61 had not yet reported financial administration due to the managers' lack of capability. Transparent, accountable, and sustainable financial management of BUMDes requires adequate financial literacy. In addition, social capital in the form of traditions, networks, and trust in rural areas plays an important role in driving BUMDes economic activities and realizing welfare and poverty alleviation. Although the financial literacy rate in Gorontalo society reached 49.68% in 2022, there is still a gap with financial inclusion, which reached 85.10%. Therefore, this study aims to analyze the impact of social capital and financial literacy on the financial inclusion of BUMDes in Gorontalo Regency.

References

Pengaruh literasi keuangan terhadap inklusi keuangan melalui financial technology. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 10(2), 178–187. https://doi.org/10.21107/jsmb.v10i2.23401

Abdul, R. S., & Erika, R. (2020). Bumdes menuju optimalisasi ekonomi desa. Yayasan Kita Menulis.

Anisyah, E. N., Pinem, D., & Hidayati, S. (2021). Pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan, dan financial technology terhadap perilaku keuangan pelaku UMKM di Kecamatan Sekupang. MBR (Management and Business Review), 5(2), 310–324. https://doi.org/10.21067/mbr.v5i2.6083

Aprinthasari, M. N., & Widiyanto. (2020). Pengaruh literasi keuangan dan lingkungan sosial terhadap perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi. Business and Accounting Education Journal, 1(1). https://doi.org/10.15294/baej.v1i1.38925

Arikunto, S. (2020). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Astriwati, A., & Yusuf, Y. (2024). Pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja keuangan UMKM di Kota Kendari dengan moderasi modal sosial. Yume: Journal of Management, 7(3), 1379–1389. https://doi.org/10.24034/jiaku.v3i3.6456

Atkinson, A., & Messy, F. (2012). Measuring financial literacy: Results of the OECD/International Network on Financial Education (INFE) pilot study (OECD Working Papers on Finance, Insurance and Private Pensions, No. 15). OECD Publishing.

Bahiu, E. L., Saerang, I. S., & Untu, V. N. (2021). Pengaruh literasi keuangan, pengelolaan keuangan terhadap keuangan UMKM di Desa Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 9(3), 1819–1828.

Bank Indonesia. (2019). Strategi nasional keuangan inklusif.

Beck, T., Demirgüç-Kunt, A., & Martínez Pería, M. S. (2007). Reaching out: Access to and use of banking services across countries. Journal of Financial Economics, 85(1), 234–266. https://doi.org/10.1016/j.jfineco.2006.07.002

Briliani, T. R. (2020). Pengaruh pendapatan, pengalaman keuangan, dan pengetahuan keuangan terhadap perilaku keuangan keluarga di Kota Madiun. Journal of Business and Banking, 9(2). https://doi.org/10.14414/jbb.v9i2.1762

Coleman, J. S. (1990). Foundations of social theory. Harvard University Press.

Demirgüç-Kunt, A., & Klapper, L. (2012). Measuring financial inclusion: The Global Findex database (World Bank Policy Research Working Paper 6025). https://doi.org/10.1596/1813-9450-6025

Geriadi, M. A. D., Sawitri, N. P. Y. R., Wijaya, B. A., & Putri, I. G. A. P. T. (2023). [Judul artikel tidak tersedia].

Imam, G. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS (9th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Koto, M. (2021). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi literasi keuangan mahasiswa: Studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Jurnal Akmami, 2(3).

Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The economic importance of financial literacy: Theory and evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5–44. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5

Mulyani, S., Rahmawati, I., & Susanti, E. (2021). Modal sosial dan akses layanan keuangan mikro desa. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 29(2), 105–116.

Narayan, D., & Pritchett, L. (1999). Cents and sociability. Economic Development and Cultural Change, 47(4), 871–897. https://doi.org/10.1086/452436

Nuryani, H. S., & Israfiani, R. (2021). Pengaruh literasi keuangan dan modal sosial terhadap inklusi keuangan masyarakat usia produktif di Sumbawa, Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(2), 35–42.

OECD. (2016). OECD/INFE international survey of adult financial literacy competencies. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/28b3a9c1-en

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2017). Strategi nasional literasi keuangan Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2020). Survei nasional literasi dan inklusi keuangan (SNLIK) ketiga tahun 2019. https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/pages/survei-nasional-literasi-dan-inklusi-keuangan-2019.aspx

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2022). Literasi keuangan. OJK. https://sikapiuangmu.ojk.go.id

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2022). Survei nasional literasi dan inklusi keuangan (SNLIK) tahun 2022. https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/documents/pages/survei-nasional-literasi-dan-inklusi-keuangan-tahun-2022/sp-survei-nasional-literasi-dan-inklusi-keuangan-tahun-2022.pdf

Pankow, D. (2003). Financial values, attitudes and goals. North Dakota State University Extension Service.

Perry, V. G., & Morris, M. D. (2005). Who is in control? The role of self-perception, knowledge, and income in explaining consumer financial behavior. Journal of Consumer Affairs, 39(2), 299–313. https://doi.org/10.1111/j.1745-6606.2005.00016.x

Pradana, G. B. A., & Suarmanayasa, I. N. (2022). Pengaruh literasi keuangan dan modal sosial terhadap inklusi keuangan pada buruh angkut barang di Pasar Banyuasri. Bisma: Jurnal Manajemen, 8(2), 273–281.

Pulungan, D., & Ndururu. (2019). Pengaruh literasi keuangan dan modal sosial terhadap inklusi keuangan mahasiswa. Seminar Bisnis Magister Manajemen.

Putnam, R. D. (1993). Making democracy work. Princeton University Press. https://doi.org/10.1515/9781400820740

Rasjid, H., & Pakaya, S. I. (2024). Dampak literasi keuangan terhadap kinerja BUMDes dengan moderasi modal sosial. CAPITAL: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 9(1), 123–136. https://doi.org/10.25273/capital.v8i2.21341

Rasjid, H., Pakaya, S. I., & Sila, Y. M. (2023). Pengaruh literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan pada pelaku UMKM di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow. Mandar: Management Development and Applied Research Journal, 6(1), 80–90. https://doi.org/10.31605/mandar.v6i1.3389

Safryani, U., Aziz, A., & Triwahyuningtyas, N. (2020). Analisis literasi keuangan, perilaku keuangan, dan pendapatan terhadap keputusan investasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 8(3). https://doi.org/10.37641/jiakes.v8i3.384

Sambharakreshna, Y., Kusumawati, F., & Wulandari, A. (2024). Dampak pengelolaan keuangan dengan pendekatan kebebasan finansial, teknologi keuangan, dan modal sosial terhadap pendapatan usaha. Ekomabis: Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis, 5(2), 175–192. https://doi.org/10.37366/ekomabis.v5i02.1351

Sanistasya, P. A., Rahardjo, K., & Iqbal, M. (2019). Pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap kinerja usaha kecil di Kalimantan Timur. Jurnal Economia, 15(1), 48–59. https://doi.org/10.21831/economia.v15i1.23192

Sarma, M. (2008). Index of financial inclusion (ICRIER Working Paper No. 215). Indian Council for Research on International Economic Relations.

Sugiyono. (2019). Statistika untuk penelitian (30th ed., p. 390). Alfabeta.

Triutama, A. M. (2022). Tingkat literasi keuangan pengelola BUMDes dalam pengembangan usaha pada BUMDes Desa Rosoan Kabupaten Enrekang (Skripsi).

Valentine, S., Rahmadana, M. F., Basmar, E., Purba, P. B., Nainggolan, N. L. E., Nugraha, R. T. S. A., Lifchatullah, E., Marit, E. L., Simarta, H. M. P. P., & Budi, A. (2020). Ekonomi dan bisnis Indonesia. Yayasan Kita Menulis.

World Bank. (2014). Global financial development report: Financial inclusion. World Bank.

Wulandari, R. (2019). Pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM (Studi kasus pada UMKM Provinsi DKI Jakarta) [Bachelor’s thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Jakarta].

Xiao, J. J., & Porto, N. (2017). Financial education and financial satisfaction: Financial literacy, behavior, and capability as mediators. International Journal of Bank Marketing, 35(5), 805–817. https://doi.org/10.1108/IJBM-01-2016-0009

Yessi, A. S. (2024). Analisis pengaruh modal sosial, kewirausahaan, teknologi, dan peran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi rumah tangga dalam perspektif ekonomi Islam (Studi pada kelompok wanita tani Provinsi Lampung) [Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung].

Yuwan, L. S. (2020). Pengaruh pendidikan pengelolaan keuangan di keluarga, status sosial ekonomi, locus of control terhadap literasi keuangan (Pelajar SMA Subang). Prisma (Platform Riset Mahasiswa Akuntansi), 1(2), 69–78.

Downloads

Published

2025-10-27

How to Cite

Kayla Az Zahra Abd. Latief, Herlina Rasjid, & Srie Isnawaty Pakaya. (2025). Dampak Modal Sosial dan Literasi Keuangan terhadap Inklusi Keuangan BUMDes di Kabupaten Gorontalo. GEMILANG: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 6(1), 200–219. https://doi.org/10.56910/gemilang.v6i1.3431