Strategi Peningkatan Kinerja Keagenan Kapal dalam Rangka Menunjang Kelancaran Clearance in dan Clearance Out di PT Temas Shipping Cabang Surabaya

Authors

  • Kevin Alif Fikriansyah Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Romanda Annas Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Eka Nurmala Sari Politeknik Pelayaran Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.56910/gemilang.v5i2.2522

Keywords:

Strategy, Ship-Agency, Clearance-In, Clearance-Out

Abstract

The shipping industry continues to grow, requiring companies to compete by providing excellent services. Ship agencies play a crucial role in operations, particularly in clearance in and clearance out processes. PT. Temas Shipping faces challenges such as expired documents, inaccurate vessel information, and limited facilities, making it necessary to implement strategies to enhance ship agency performance in clearance in and clearance out processes.The objective of this study is to identify the obstacles encountered in the clearance in and clearance out processes at PT. Temas Shipping Surabaya Branch, assess the impacts of these challenges, and explore strategies to improve ship agency performance in facilitating clearance in and clearance out processes. This research employs a qualitative approach. Data is collected through observations, interviews with relevant sources, and document analysis related to clearance in and clearance out processes at PT. Temas Shipping Surabaya Branch. The data collection techniques include observation, interviews, and documentation, while data analysis follows a descriptive approach. The research findings highlight several obstacles in the clearance in and clearance out processes, primarily the limited human resources, which result in delays in document processing and disrupt clearance procedures for vessels under PT. Temas Shipping Surabaya Branch. The discussion also covers the impacts of clearance in and clearance out processes, including effects on PT. Temas Shipping Surabaya Branch’s internal productivity, customer trust and satisfaction, financial aspects, and supply chain efficiency. Lastly, the study explores strategies to improve performance, such as enhancing document management systems, developing human resources into professionals, providing rewards for agents, and conducting regular evaluations and monitoring.

References

Aini, R., Sianturi, I., & Nofandi, F. (2021). Penerapan Inaportnet dalam proses pelayanan penyandaran kapal: Studi kasus. Dinamika Bahari, 2(1), 1–5. https://doi.org/10.46484/db.v2i1.264

Amrullah, R. A., Nofandi, F., & Prayitno, P. (2023). Development of maritime tourism port valorization sustainable Matahari Terbit Sanur Bali. Priviet Social Sciences Journal, 3(11), 41–52. https://doi.org/10.55942/pssj.v3i11.25

Guarango, P. M. (2022). Analisis keagenan kapal PT. Oremus Bahari Mandiri Surabaya di tengah pandemi COVID-19. הארץ, 11(8.5.2017), 2003–2005. http://eprints.pipmakassar.ac.id/89/1/DEVEGA%20ELIS%20KARDIONO-SKRIPSI.pdf

Hendra, & Arry, H. F. (2024). Implementation of good corporate governance (GCG) principles in PDAM Tirta Ogan, Ogan Ilir District. IAPA International Conference.

Khairo, A. (2019). Perencanaan strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan manufaktur. Manajemen Indonesia, 49(2), 50–65.

Lesmini, L., Najoan, D. J., Ruslani, M. N., Firdaus, M. I., Susanto, C., & Suryawan, R. F. (2022). Strategi pelayanan perusahaan jasa keagenan kapal dalam menangani kedatangan dan keberangkatan kapal. Prosiding Seminar, 1, 129–139.

Megaputra, H. R., & Beni, A. S. (2021). Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna jasa bongkar muat PT. Temas Shipping. Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, 11(2).

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. Sage Publications.

Mokobombang, W., & Nurasia, N. (n.d.). Strategi pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja organisasi: Tinjauan pada industri jasa. Jurnal Minfo Polgan.

Moleong, L. J. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 82 Tahun 2014 tentang Surat Persetujuan Berlayar.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 11 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Keagenan Kapal.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2018). Clearance in (Pasal 219 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2018).

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 65 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Keagenan Kapal.

Putra, A. D. T., & Sahara, S. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu kapal (waiting time) kapal di Pelabuhan Tanjung Wangi. Jurnal Ekonomika45, 10(2), 1–10.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mix methods). Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, E. (2019). Manajemen sumber daya manusia (hlm. 100). Jakarta: Prananda Media Group.

Temasline. (2023). Diambil dari https://temas.id/

Temasline. (2023). Diambil dari https://temas.id/id pada tanggal 12 Agustus 2024.

Yusindah, A. (2019). Strategi meningkatkan pelayanan jasa keagenan terhadap kapal pada PT. Karana Line Cabang Belawan (pp. 39–44).

Downloads

Published

2025-06-17

How to Cite

Kevin Alif Fikriansyah, Romanda Annas, & Eka Nurmala Sari. (2025). Strategi Peningkatan Kinerja Keagenan Kapal dalam Rangka Menunjang Kelancaran Clearance in dan Clearance Out di PT Temas Shipping Cabang Surabaya. GEMILANG: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 5(2), 719–728. https://doi.org/10.56910/gemilang.v5i2.2522