Analisis Potensi Kecurangan dalam Pengelolaan Dana Desa Menggunakan Fraud Triangle Theory

Studi Empiris di Desa Lokomea Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara

Authors

  • Vanesa Yosepha Empol Universitas Nusa Cendana
  • Anthon Simon Y. Kerihi Universitas Nusa Cendana
  • Minarni A. Dethan Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.56910/gemilang.v5i2.1982

Keywords:

Accountability, Fraud Triangle Theory, Fraud, Transparency, Village Fund Management

Abstract

The purpose of this study is to explain the potential for fraud in the management of village funds using the Fraud Triangle Theory in Lokomea Village, North Biboki District, North Central Timor Regency. The research method used is qualitative descriptive. The results of this study show that the potential for fraud in village financial management in Lokomea Village can be analyzed through the Fraud Triangle Theory, which includes three main elements: 1. Pressure: Occurs when village fund managers face personal financial problems, community demands, or high development expectations, which can encourage misuse of funds. 2. Opportunity: Arises when the internal supervision and control system is weak, giving room for fund managers to abuse the budget undetected. 3. Rationalization: The fund manager tries to justify his actions, by considering budget deviations for projects or urgent needs as natural, even if it is contrary to the principles of transparency and accountability. To prevent fraud, strategic steps are needed such as increasing accountability, transparency, and ethics, involving the public in planning and oversight, and ensuring clear reporting and auditing. Thus, village financial management can be more accountable and effective.

References

Agustinus Tinay, A., Karamoy, H., & Sondakh, J. J. (2022). Analisis kecenderungan kecurangan (fraud) dalam pengelolaan keuangan desa menggunakan Fraud Diamond Theory (Studi empiris di Kecamatan Wori). Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing “GOODWILL”, 13(2), 216–234. https://doi.org/10.35800/jjs.v13i2.45790

Arthana, I. K. (2019). Analisis faktor-faktor terjadinya kecurangan (fraud) dalam pengelolaan Dana Desa pada Kecamatan Amabi Oefeto Timur. Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Utara. (2024). Anggaran Desa Lokomea Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2021–2023 (53050.24020). https://timortengahutarakab.bps.go.id/id/publication/2024/09/26/e0579d7c32402bc30a4d55b7/kecamatan-bikomi-selatan-dalam-angka-2024.html

Da Rato, E. Y., Ardini, L., & Kurnia, K. (2023). Pengaruh Fraud Triangle terhadap kecenderungan fraud anggaran dana desa dan budaya organisasi sebagai variabel moderasi. Owner, 7(4), 3433–3446. https://doi.org/10.33395/owner.v7i4.1688

Edowai, M., Abubakar, H., & Said, M. (2021). Akuntabilitas & transparansi keuangan desa. Sulawesi Selatan.

Harahap, J. P. R., Habra, M. D., & Yulandari. (2021). Analisis pencegahan kecurangan akuntansi dalam mengelola dana desa pada Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 21(1), 32–45.

Indonesian Corruption Watch. (2020). Laporan akhir tahun ICW 2023. https://www.antikorupsi.org/id/laporan-akhir-tahun-icw-2023

Kristianti, I., & Alfaruqi, I. (2019). Analisis potensi kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa (Studi: Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah). Jurnal Akuntansi, 11(2), 199–210.

Machbubah, & Sholichah. (2023). Kecenderungan kecurangan: Perspektif Fraud Triangle Theory. Jurnal Mirai Management, 8(1), 706–718.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

Poskupang.com. (2024, Maret 7). Jaksa Pulbaket pengelolaan keuangan tiga desa di Kabupaten Timor Tengah Utara. https://kupang.tribunnews.com/2024/03/07/jaksa-pulbaket-pengelolaan-keuangan-tiga-desa-di-kabupaten-timor-tengah-utara

Statement on Auditing Standards No. 99. (2022). Tentang pertimbangan kecurangan atau penipuan (fraud) dalam laporan keuangan. AICPA.

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Edisi ke-2). Bandung: Alfabeta.

Tuanakotta, T. M. (2010). Akuntansi forensik dan audit investigatif (Edisi ke-2). Jakarta: Salemba Empat.

Downloads

Published

2025-04-20

How to Cite

Vanesa Yosepha Empol, Anthon Simon Y. Kerihi, & Minarni A. Dethan. (2025). Analisis Potensi Kecurangan dalam Pengelolaan Dana Desa Menggunakan Fraud Triangle Theory: Studi Empiris di Desa Lokomea Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. GEMILANG: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 5(2), 208–222. https://doi.org/10.56910/gemilang.v5i2.1982