Analisis Potensi Kecurangan dalam Pengelolaan Dana Desa Menggunakan Fraud Triangle Theory
Studi Empiris di Desa Lokomea Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara
DOI:
https://doi.org/10.56910/gemilang.v5i2.1982Keywords:
Accountability, Fraud Triangle Theory, Fraud, Transparency, Village Fund ManagementAbstract
The purpose of this study is to explain the potential for fraud in the management of village funds using the Fraud Triangle Theory in Lokomea Village, North Biboki District, North Central Timor Regency. The research method used is qualitative descriptive. The results of this study show that the potential for fraud in village financial management in Lokomea Village can be analyzed through the Fraud Triangle Theory, which includes three main elements: 1. Pressure: Occurs when village fund managers face personal financial problems, community demands, or high development expectations, which can encourage misuse of funds. 2. Opportunity: Arises when the internal supervision and control system is weak, giving room for fund managers to abuse the budget undetected. 3. Rationalization: The fund manager tries to justify his actions, by considering budget deviations for projects or urgent needs as natural, even if it is contrary to the principles of transparency and accountability. To prevent fraud, strategic steps are needed such as increasing accountability, transparency, and ethics, involving the public in planning and oversight, and ensuring clear reporting and auditing. Thus, village financial management can be more accountable and effective.
References
Agustinus Tinay, A., Karamoy, H., & Sondakh, J. J. (2022). Analisis kecenderungan kecurangan (fraud) dalam pengelolaan keuangan desa menggunakan Fraud Diamond Theory (Studi empiris di Kecamatan Wori). Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing “GOODWILL”, 13(2), 216–234. https://doi.org/10.35800/jjs.v13i2.45790
Arthana, I. K. (2019). Analisis faktor-faktor terjadinya kecurangan (fraud) dalam pengelolaan Dana Desa pada Kecamatan Amabi Oefeto Timur. Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Utara. (2024). Anggaran Desa Lokomea Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2021–2023 (53050.24020). https://timortengahutarakab.bps.go.id/id/publication/2024/09/26/e0579d7c32402bc30a4d55b7/kecamatan-bikomi-selatan-dalam-angka-2024.html
Da Rato, E. Y., Ardini, L., & Kurnia, K. (2023). Pengaruh Fraud Triangle terhadap kecenderungan fraud anggaran dana desa dan budaya organisasi sebagai variabel moderasi. Owner, 7(4), 3433–3446. https://doi.org/10.33395/owner.v7i4.1688
Edowai, M., Abubakar, H., & Said, M. (2021). Akuntabilitas & transparansi keuangan desa. Sulawesi Selatan.
Harahap, J. P. R., Habra, M. D., & Yulandari. (2021). Analisis pencegahan kecurangan akuntansi dalam mengelola dana desa pada Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 21(1), 32–45.
Indonesian Corruption Watch. (2020). Laporan akhir tahun ICW 2023. https://www.antikorupsi.org/id/laporan-akhir-tahun-icw-2023
Kristianti, I., & Alfaruqi, I. (2019). Analisis potensi kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa (Studi: Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah). Jurnal Akuntansi, 11(2), 199–210.
Machbubah, & Sholichah. (2023). Kecenderungan kecurangan: Perspektif Fraud Triangle Theory. Jurnal Mirai Management, 8(1), 706–718.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.
Poskupang.com. (2024, Maret 7). Jaksa Pulbaket pengelolaan keuangan tiga desa di Kabupaten Timor Tengah Utara. https://kupang.tribunnews.com/2024/03/07/jaksa-pulbaket-pengelolaan-keuangan-tiga-desa-di-kabupaten-timor-tengah-utara
Statement on Auditing Standards No. 99. (2022). Tentang pertimbangan kecurangan atau penipuan (fraud) dalam laporan keuangan. AICPA.
Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Edisi ke-2). Bandung: Alfabeta.
Tuanakotta, T. M. (2010). Akuntansi forensik dan audit investigatif (Edisi ke-2). Jakarta: Salemba Empat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 GEMILANG: Jurnal Manajemen dan Akuntansi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





