Analisis Manajemen Kredit Untuk Menekan Terjadinya Kredit Macet Pada PT. BPR Sumberdhana Anda Di Tulungagung
DOI:
https://doi.org/10.56910/gemilang.v2i3.118Keywords:
Bank Perkreditan Rakyat, Resiko Kredit, 5C, 7P, 3R, Non Performing LoanAbstract
Bank dalam menjalankan tugasnya membantu masyarakat dalam pendanaan dapat berjalan dengan lancar maupun tidak, salah satu risiko yang dapat terjadi adalah munculnya Pembiayaan bermasalah dari dana yang diberikan pada masyarakat. BPR Sumberdhana Anda Tulungagung harus terus mengembangkan strategi penanganan kredit untuk meminimalisir kredit macet dalam pembiayaannya, penerapan strategi yang dapat diterapkan dalam menanggulangi kredit macet adalah dengan 5C, 7P dan 3R. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen kredit, Faktor dan Penerapan kredit macet pada BPR Sumberdhana Anda di Tulungagung.
Penelitian ini disusun secara deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan dari data primer yaitu Wawancara, Observasi dan sekunder yakni Studi pustaka dan laporan kualitas aktiva produktif dari OJK. Analisis data dilakukan dengan kriteria moloeng, menghitung rasio NPL dan analisa 5C, 7P dan 3R. Hasil Penelitian menunjukkan manajemen kredit BPR Sumberdhana Anda Tulungagung belum menerapkan aspek Profitability, Protection, dan Return dengan maksimal, Rasio NPL menunjukkan rata-rata pada posisi Cukup Baik dilihat dari NPL Gross dan NPL net dengan nilai NPL dibawah 5%. Hal ini dikarenakan adanya bencana global yakni wabah Covid-19 yang membuat nilai NPL pada posisi tersebut.
References
Ambiya, D., Firdaus, M. A., & Rinda, R. T. (2019). Pengaruh Sikap Dan Keterampilan Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(3), 269–288.
Anggraeni, V., Handayani, A., & Gresik, U. M. (2022). Analisis Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Perumda. BPR Bank Gresik, 3(1), 31–40.
Arthesa, A. (2006). Bank & Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta: PT. Indeks. 181
Aziz, A. M., & Irjayanti, M. (2014). Manajemen. Bandung: Mardika Group.5-9
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko. (2007). Jakarta.
BI. (1998). UU No.10 tahun 1998, Tentang Perubahan Terhadap UU No. 7 tahun 1992. Jakarta.
BI. (2011). Surat Edaran No.13/24/DPNP tahun 2011, Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta.
Dendawijaya, L. (2005). Manajemen perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Devi, O. A. (2014). Analisis Manajemen Kredit Guna Meminimalisir Kredit Bermasalah Tertuju Pada BPR Pancadana Batu Malang. Jurnal Adminitrasi Binis, 9(2).
Dewi, O. A., Darminto, & Endang, M. G. W. (2012). Analisis Manajemen Kredit Guna Meminimalisir Kredit Bermasalah. Jurnal Administrasi Bisnis, 9(2), 1–8.
Firdaus, R. dan M. A. (2009). Manajemen perkreditan bank umum. Bandung: penerbit ALFABETA. 185
Fitriani, E. (2013). Analisis Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Supra Bandung. Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA), 3(1), 1689–1699.
Handoko, T. H. (2012). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi PenelitiandanAplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hasibuan. (2008). Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasibuan, M. (2001). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: penerbit Bumi Aksara. 87-88
Hermanto. (2006). Faktor-Faktor Kredit Macet PD. BPR BKK Ungaran Kabupaten Semarang Akuntansi Tugas Ahkir. Jakarta: Erlangga. 21-23
Kasmir. (2006). Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. 120-128
Kasmir. (2013). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Komariah, A., & Satori, D. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung Alfabeta.
Kuspramadya, R.S. (2021). Prosedur Penanganan Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Mentari Terang Tuban. Surabaya: Universitas Hayam Wuruk Perbanas.
Lailiyah, A. (2014). Urgensi Analisa 5C Pada Pemberian Kredit Perbankan Untuk Meminimalisir Resiko. Yuridika, 29(2), 217–232.
Lihani, R., Ngadiman, & Hamidi, N. (2013). Analisis Manajemen Kredit Guna Meminimalkan Risiko Kredit. Jupe UNS, 1(3), 1–11.
Mahmoeddin. (2010). Melacak kredit bermasalah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 2-15
Maman, H. S. (2005). Surat Edaran Kepada Semua Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Secara Konvensional Di Indonesia. Bank indonesia, (2).
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 3,324
Mukaromah, T. (2012). Analisis Kredit Bermasalah Pada BPR BKK Jepara Cabang Mlonggo. Universitas Muria Kudus.
Muljono, D. (2015). Perbankan dan Lembaga Keuangan Syari’ah. Yogyakarta: Andi Offset. 67-69
Pius, K. P. (2011). Hukum Perbankan. Jember: Universitas Jember. 33-35
Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Riandi. (2015). Pengertian dan Fungsi Perbankan Pengertian Perbankan. 13-14
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sari, C. D. A. (2016). Analisis kredit bermasalah (studi kasus di Credit union Cindelaras Tumangkar TP 02 Lorejo).
Sjahdeini, S. R. (2013). Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang Bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia. Jakarta: Institut Bankir Indonesia. 359-363
Soedarsa, H. G., & Raharjo, A. I. (2015). Analisis Kredit Bermasalah Dan Penghapusan Kredit Bermasalah Terhadap Peningkatan Net Profit Margin. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 6(2), 125–135.
Stoner, J. A. F. (2012). Management. New Jersey: Prentice-Hall. pg.8
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. 233.
Undang-Undang No.10 tahun 1998 tentang perbankan. (1998).
Widuri, Trisnia & Fajariah, Nuraidya. (2019). Pengaruh Inflasi dan Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Pembiayaan Bank Umum Syariah. WADIAH, 3(1), 42–62. https://doi.org/10.30762/wadiah.v3i1.3002
Yuliati, B. U. (2016). Penanganan Kredit (Pegawai) Macet Pada BPR Bank Pasar Kabupaten Boyolali. Universitas Sebelah Maret Surakarta.
