Eco-Theology from a Christian Perspective (A Study of Verses on Environmental Conservation)
DOI:
https://doi.org/10.56910/literacy.v4i3.3125Keywords:
Christianity, Cultural Mandate, Ecotheology, Environment, StewardshipAbstract
This article discusses ecotheology in the perspective of Christianity by examining Genesis 1:26–28 and Psalm 24 as biblical foundations for human responsibility toward the environment. The purpose of this study is to explore the theological understanding of the cultural mandate and divine ownership in relation to the preservation of creation. The research employed a library study method with a qualitative-descriptive approach, analyzing biblical texts, theological literature, and previous studies. The findings show that humans are called to be stewards of creation, not arbitrary rulers, so that the management of nature must be carried out with full accountability to God. The integration of Genesis 1:26–28 and Psalm 24 provides a theological framework that emphasizes the balance between authority and ecological responsibility. Thus, Christian ecotheology is not merely conceptual but also a practical calling for the church and believers to make environmental preservation an integral part of faith and worship to God.
References
Delahoya, S. (2025). Ekoteologi Kristen dan konservatif alam: Refleksi terhadap reklamasi Teluk Jakarta. Kognisio: Jurnal Teologi Kristen, 1(1). https://doi.org/10.63284/jk.v1i1.2
Katu, J. H. R. (2020). Teologi ekologi: Suatu isu etika menuju eskatologi Kristen. Caraka: Jurnal Teologi dan Praktika, 1(1). https://doi.org/10.46348/car.v1i1.12
Kurniawaty, E., Andi, L. R. L., Tanggulungan, A., & Sari, Y. T. (2024). Teologi penciptaan dan tanggung jawab lingkungan: Pendekatan Kristen terhadap krisis ekologis. Humanitis: Jurnal Humaniora, Sosial dan Bisnis, 2(10).
Mangundap, P. F. (2020). Perilaku manusia terhadap alam dan dampaknya bagi keutuhan ciptaan di Jemaat GMIM Kinamang Kamanga Dua Wilayah Tumompaso Satu. Jurnal Titian Emas, 1(1).
Manongga, J. S. (2025). Stewardship ekologis berbasis Alkitab: Integrasi hermeneutika kontekstual dan doktrin ineransi. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 8(1). https://doi.org/10.34081/fidei.v8i1.625
Ngabalin, M. (2020). Ekoteologi: Tinjauan teologi terhadap keselamatan lingkungan hidup. Caraka: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 1(2). https://doi.org/10.46348/car.v1i2.22
Pangihutan, P., & Jura, D. (2022). Ecotheology and analysis of Christian education in overcoming ecological problems. International Journal of Science and Society, 5(1). https://doi.org/10.54783/ijsoc.v5i1.621
Panjaitan, F. (2023). Hutan adalah ibu bagi manusia: Titik jumpa ekoteologis antara Kejadian 1:28 dengan Suku Wate. Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja, 3(1). https://doi.org/10.54170/dp.v3i1.135
Prasetyo, E., & Nesimnasi, R. (2025). Pemeliharaan ciptaan dan mandat penatalayanan ekologis menurut Kejadian 1:26-28. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1).
Putri, A. S. (2020). Penyelamatan bumi dan isinya dalam pandangan ekoteologi: Sebuah analisis biblikal. Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2). https://doi.org/10.38189/jan.v1i2.76
Putri, A. S., Sembodo, J., & Prabowo, Y. S. (2022). Menilik prinsip penatalayanan manusia terhadap alam berdasarkan Kejadian 1:26-28. Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 6(2). https://doi.org/10.30648/dun.v6i2.648
Resfina, D. (2020). Sosialisasi ekologi teologi bagi Jemaat GKSI Immanuel bagi penghijauan di Kecamatan Kuala Behe. Jurnal PkM Setiadharma, 1(2). https://doi.org/10.47457/jps.v1i2.57
Riska. (2024). Ekoteologi Kristen: Teologi penciptaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Humanitis: Jurnal Humaniora, Sosial dan Bisnis, 2(9).
Sanjani, D., Yoland S., M., & Sultra M., R. (2023). Kajian ekoteologi terhadap kerusakan lingkungan di Kota Rantepaq berdasarkan Kejadian 1:28 serta kaitannya dengan falsafah Tallu Lolona. Humanitis: Jurnal Humaniora, Sosial dan Bisnis, 1(5).
Sianturi, Y. D., Simangunsong, B., Hombing, H. B., Situmorang, M., & Limbong, N. (2024). Tanggung jawab gereja dalam melestarikan lingkungan hidup di Goesite Sipinsur Desa Pearung Kecamatan Paranginan. Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama, 2(4). https://doi.org/10.55606/jutipa.v2i4.382
Simangunsong, B., Aritonang, H. D., Sembiring, R., Zebua, S., & Nadeak, T. (2024). Indonesian eco-ecclesiology: Defending Earth against ecological damage in Batak Land. Pharos Journal of Theology, 105(1). https://doi.org/10.46222/pharosjot.10515
Simanjuntak, J., Simatupang, E., & Sagala, E. (2025). Ekoteologi dalam aksi: Membangun kepedulian terhadap lingkungan di Jemaat HKBP Hasahatan. Comserva: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 5(2). https://doi.org/10.59141/comserva.v5i2.3161
Sinaga, F. K. D. A., Sitorus, R. N. B., Manurung, Y. G., Saragih, D. A., Sitepu, R. V. B., & Manalu, H. B. (2024). Peran gereja dalam pendidikan lingkungan: Perspektif teologi Kristen dan nilai Pancasila untuk transformasi ekologi. Artia: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1).
Sondopen, D., Anggraini, G., & Gultom, F. (2023). Penciptaan manusia berdasarkan Kejadian 1:26-28 sebagai evaluasi terhadap perilaku transgender dalam persepsi umat Kristen. Jurnal Excelsis Deo, 7(1). https://doi.org/10.51730/ed.v7i1.131
Sumule, L. (2024). Melampaui antropocentrisme: Ekoteologi dan etika lingkungan dalam dialog, sebuah pendekatan interdisipliner untuk keberlanjutan dan keadilan ekologis. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja, 8(2). https://doi.org/10.37368/ja.v8i2.625
Tapingku, J. (2022). Tanggung jawab manusia terhadap lingkungan hidup (Kajian living teologi). Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 5(2). https://doi.org/10.14421/lijid.v5i2.4015
Wiratanaya, G. N., & Kembuan, L. A. (2023). Studi biblika tentang ekoteologi dan kaitannya dengan tradisi perayaan unduh-unduh. Sabda: Jurnal Teologi Kristen, 4(1). https://doi.org/10.55097/sabda.v4i1.83
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 LITERACY : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
